Selasa, 18 Desember 2012

Contoh Laporan Keuangan - Jurnal Bisnis


Laporan Keuangan Bank
Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.
Laporan keuangan terdiri dari:
  • Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
  • Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
  • Laporan Perubahan Ekuitas, merupakan laporan yang menggambarkan perubahan saldo akun ekuitas seperti modal disetor, tambahan modal disetor, laba yangditahan dan akun ekuitas lainnya.
  • Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.





MATERI 12 – BAB 17


Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi

Akuntansi adalah pencatatan, pegklasifikasian, peringkasan, dan penginterpretasian segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil sebuah keputusan.
AREA AKUNTANSI
Akuntansi Manajerial (managerial accounting) digunakan untuk menyediakan informasi dan analisis bagi para manajer didalam organisasi untuk membantu membuat keputusan.
Certilified Management Accountant (CMA)
Seorang professional akuntan yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalam tertentu, lulus kuaifikasi dibidang tersebut, dan telah disertivikasi oleh CMA.
Akuntansi Keuangan (financial accountant) suatu informasi dan analisis akuntansi yang ditujukan bagi pihak – pihak diluar organisasi – pemilik perusahaan, manajer, karyawan, kreditur pemberi pinjaman, serikat karyawan, pelanggan, pemasok, agen pemerintah, dan masyarakat umum.
Laporan Tahunan : suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan – harapan organisasi.
Akuntan Swasta (private accountant) adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen pemerintah atau suatu organisasi nirlaba tertentu.
Akuntan public (public accountant) adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atas dasar komisi.
Certilified Public Accountant (CPA)
Seorang akuntan yang telah lulus serangkaian ujian yang telah diselenggrakan oleh American Institude of Certilified Public Accountants.
Auditing adalah tugas meninjau dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan.
Certilified Internal Auditor (CIA)
Seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal, dan yang telah lulus ujian yang diselenggarakan oleh Institude of Internal Auditors.
Audit Independen adalah suatu evaluasi dan opini yang netral menegnai keakuratan laporan keuangan perusahaan.
Akuntan Pajak (tax accountant) adalah seorang akuntan yang diberikan pelatihan mengenai hukum pajak dan bertangggung jawab untuk mempersiapkan SPT pajak dan mengembangkan strategi pajak.
Akuntansi Pemerintahan dan Nirlaba
Sistem akuntansi bagi organisasi yang tidak beriorentasi laba tetapi melayani ratepayers, pembayaran pajak, dan lainnya sesuai dengan anggaran dasar yang disetujui.

SIKLUS AKUNTANSI (prosedur enam langkah yang timbul dalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utama.)
Pembukuan         Jurnal          Pembukuan Ganda        
Buku besar
Buku akuntansi khusus atau program computer yang berisi informasi dari jurnal akuntansi di akumulasikan kedalam kategori tertentu dan diposting, sehingga manajer dapat menemukan semua informasi mengeai satu akun ditempat yang sama.
Neraca Saldo
Sebuah ringkasan semua data didalam akun buku besar untk menunjukkan apakah angka – angka tersebut benar dan seimbang.
Pendapatan (revenue) nilai yang diterima untuk barang dan jasa yang disediakan, dan sumber keuangan lainnya.
Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold or cost of goods manufactured) adalah pengukuran biaya persediaan terjual atau biaya bahan baku dan pasokan yang digunakan untuk memproduksi barang untuk dijual kembali.


Source :

o   Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.


AQUA - Jurnal Bisnis



AQUA adalah pelopor industri air minum di Indonesia, semua orang pasti tahu itu. Namun, apakah anda mengetahui sejarah panjang jalan yang dirintis aqua hingga sebesar sekarang.




Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973.


Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.

Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.



Produk Aqua: 
Bahan dari produk ini berupa air yang di ambil dari mata gunung dan airnya juga terjamin sangat steril tanpa proses bahan kimia dan telah teruji di laboratorium.
Kemasannya dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan,seperti:hiasan,tas tangan,dan dapat di daur ulang kembali.
Harga dari produk aqua ini terjangkau bagi masyarakat.Produk ini juga mudah di dapat.

Perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dan paling luas dan paling dalam adalah faktor budaya.
Faktor budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya.
Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat disana.

Faktor sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan status sosial. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut.
Keluarga meruapkan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.
Peran dan status sosial seseorang menunjukkan kedudukan orang itu setiap kelompok sosial yang ia tempati. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status.
Contoh, seorang yang memiliki peran sebagai manajer dan status yang lebih tinggi dari pegawai kantor, dimana ia juga memiliki banyak keluarga dan anak, tentu ia akan tertarik dengan produk mobil dari Toyota, karena ada kesesuaian antara kebutuhan dan keunggulan AQUA sebagai produsen air mineral terbaik, ia bahkan juga bisa membeli pakaian mahal dan juga keluarganya, membeli rumah besar untuk keluarganya dan lain-lain.

Faktor pribadi
Keputusan membeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, juga nilai dan gaya hidup pembeli.

Psikologi
Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah adanya rangsangan pemasaran luar seperti ekonomi, teknologi, politik, budaya. Satu perangkat psikologi berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan pemasaran luar dengan keputusan pembelian akhir. Empat proses psikologis (motivasi, persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.



Source
Kolter, Philip, Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing management AQUA.

BAB 16 – Materi 11
Menggunakan teknik – teknik promosi  yang efektif

Promosi adalah usaha – usaha para pemasar untuk memberi informasi dan mengingatkan orang – orang dalam pasar sasaran mengenai produk – produk, dan membujuk mereka untuk ikut serta dalam pertukaran.
Bauran promosi adalah kombinasi dari alat – alat promosi yang digunakan satu organisasi.
Komunikasi pemasaran terpadu adalah satu teknik yang mengkombinasikan semua alat promosi menjadi satu strategi promosi yang menyeluruh dan terpadu.
Langkah – langkah dalam Sebuah Kampanye Promosi :
§  Mengindentifikasi pasar sasaran
§  Menentukan tujuan – tujuan untuk setiap unsur dalam bauran promosi
§  Menentukan suatu anggaran promosi
§  Mengembangkan satu pesan terpadu
§  Mengimplementasikan rencana
§  Evaluasi efektivitas

IKLAN : PERTEMPURAN UNTUK MENJAGA MINAT KONSUMEN
Iklan (advertising) adalah  komunikasi non – personal dengan bayaran melalui berbagai media oleh organisasi – organisasi dan individu – individu yang dengan satu cara terindetifikasi di dalam pesan.
Penempatan produk adalah memasukkan produk – produk  dalam acara TV dan film yang produk – produk tersebut akan dilihat.
Berbagai jenis iklan yang digunakan oleh berbagai organisasi untuk menjangkau sasaran pasar yang berbeda. Kategori – kategori utamanya adalah :
a)      Iklan ritel
b)      Iklan perdagangan
c)      Iklan bisnis ke bisnis
d)      Iklan institusi
e)      Iklan produk
f)       Iklan advokasi
g)      Iklan komparatif
h)      Iklan interaktif
i)        Iklan online
Informesial adalah Acara TV siaran penuh yang diperuntukkan khusus untuk mempromosikan barang dan jasa.
Promosi Interaktif adalah proses promosi yang memungkinkan para pemasar untuk lebih dari sekedar melakukan monolog, tetapi para penjual membujuk pembeli untuk membeli sesuatu, menjadi melakukan dialog dimana para penjual dan pembeli bekerja sama untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.
Penjualan pribadi (personal selling) adalah presentasi dan promosi barang dan jasa secara tatap muka.
Langkah – langkah dalam Proses Penjualan
1)      Prospek dan Kuaifikasi (Prospect and Qualify)
Prospecting
Meneliti pembeli – pembeli potensial dan memilih siapa saja yang paling mungkin membeli.
Memenuhi Kualifikasi
Dalam proses penjualan, memastikan bahwa orang – orang memerlukan suatu produk, punya kewenangan untuk membeli, dan kesediaan untuk mendengarkan pesan penjualan.
Prospek
Seseorang yang mampu membeli sebuah produk, punya kewenangan untuk membeli dan kesediaan untuk mendengarkan pesan penjualan.
2)      Pra – pendekatan
3)      Pendekatan
4)      Melakukan presentasi
5)      Menjawab keberatan
6)      Menutup penjualan
Penutup percobaan
Satu langkah dalam proses penjualan yang terdiri atas sebuah pertanyaan atau pernyataan yang menggerakkan proses penjualan menuju ke penutup yang sebenarnya.
7)      Tindak lanjut (Follow Up)

HUBUNGAN MASYARAKAT : MEMBANGUN HUBUNGAN
           
Hubungan masyarakat (humas) adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengubah kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur untuk merespon permintaan masyarakat dan melaksanakan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan masyarakat.
Sebuah program hubungan masyarakat yang baik terdiri atas tiga langkah :
1)      Mendengarkan masyarakat
2)      Mengubah kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur
3)      Menginformasikan masyarakat, bahwa Anda merespons kebutuhan mereka.

PUBLISITAS : Ujung Tombak Hubungan Masyarakat
Publisitas adalah Informasi apapun mengenai seseorang individu, produk, atau organisasi yang didistribusikan kepada masyarakat melalui media dan tidak dibayar atau dikendalikan oleh pihak penjual.

PROMOSI PENJUALAN : Mendapatkan Penawaran yang Baik

Promosi (promotion) penjualan adalah alat promosi yang menstimulasi pembelian konsumen dan minat diler melalui aktivitas – aktivitas jangka pendek.
Usaha - usaha promosi penjualan internal diantaranya (1) pelatihan penjualan (2) pengembangan alat – alat bantu penjualan (3) partisipasi dalam pameran – pameran dagang dimana tenaga penjual dapat memperoleh transaksi potensial.
Sampling adalah suatu alat promosi bagi sebuah perusahaan memberi konsumen contoh kecil dari produk secara gratis.
Word of Mouth (promosi mulut ke mulut ? ) adalah suatu alat yang melibatkan orang – orang dengan membantu memberi tahu orang – orang lainnya mengenai produk – produk yang mereka beli.
Viral marketing adalah istilah yang kini digunakan untuk menjelaskan apa saja, mulai dari cara membayar orang untuk mengatakan hal – hal positif di Internet hingga membuat rencana penjualan bertingkat dimana konsumen memperoleh komisi untuk mengarahkan teman – temannya ke situs Web tertentu.
Blog adalah sebuah buku harian online (Web Blog) yang terlihat seperti halaman situs, tetapi lebih mudah dibuat dan diperbarui dengan cara posting text, foto – foto, atau link ke situs – situs lainnya.
Podcasting adalah salah satu sarana untuk mendistribusikan program – program audio dan video melalui Internet yang membebaskan para pengguna berlangganan sejumlah file, atau dikenal dengan istilah feeds, dan lalu memperdengarkan atau menonton bahan – bahan ini pada waktu mereka pilih.

STRATEGI – STRATEGI PROMOSI
Push strategy adalah strategi produsen menggunakan iklan, penjualan personal, promosi penjualan, dan alat – alat promosi lainnya untuk meyakinkan perantara grosir dan peritel agar mau menyimpan persediaan dan menjual barang dagangan.
Pull strategy adalah strategi promosi dimana usaha – usaha iklan dan promosi penjualan besar – besaran ditujukan pada konsumen, sehingga mereka akan meminta produk dari para peritel.




Source :
o   Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009. Buku 2

Kamis, 06 Desember 2012

Secangkir Motivasi - Belajar Mengambil Keputusan Yang Tepat


Pengembangan Diri

Belajar mengambil keputusan secara tepat adalah salah satu hal yang penting bagi orang-orang yang ingin maju, dan maraih kesuksesan hidup. Di sadari atau tidak, kita selalu di hadapakan pada berbagai macam setiap hari, setiap waktu dan setiap saat. Dan keputusan yang kita ambil tersebut akan berdampak pada kehidupan kita saat itu atau di masa yang akan datang. Salah mengamabil keputusan maka anda harus bersiap untuk menaggung resiko dari keputusan tersebut.
Sebuah contoh kecil saya pernah punya teman yang bisa di katakana gagal dalam mengambil sebuah keputusan. Pada saat itu ia di hadapkan pada keputusan tentang investasi usaha, yang menurut dia akan menjadikan dia menjadi orang kaya. Tanpa sebuah pertimbangan yang panjang, teman saya tersebut memutuskan menginvestasikan uangnya untuk sebuah usaha yang di yakini akan mengantarkannya pada kesuksesan. Tapi saya tahu betul bahwa teman saya tidak punya pengalaman yang cukup tentang dunia usaha yang akan di masukinya. Cerobohnya teman saya, ia tidak pernah mau mencar informasi tentang usahaa tersebut, bahkan dia tidak pernah mau mendiskusikan hal iti dengan temana-temannya yang lain, yang sudah punya pengalaman di bidang usaha seperti yang ia jalani. Alhasil selang beberapa bulan ia harus menerima pil pahit bahwa ia kena tipu dan semua uangnya raib di bawa orang. Yang paling parah hal itu berdampak pada kehidupan keluarganya, karena keadaan keuangan keluarga melemah, akhirnya si istripun pergi merantau untuk mencari uang. Lagi-lagi masalah datang, setelah beberapa bulan istrinya merantau, si istri menggungat cerai teman saya, dan dalam proses yang tidak begitu lama, mereka berdua resmi bercerai. Apapun yang terjadi dalam kehidupan teman saya tersebut, harusnya menjadi sebuha pelajaran bagi kita bahwa salah mengambil keputusan, bisa berdampak buruk pada kehidupan kita.
Contoh narasi di atas hanya satu contoh kecil tentang pentingnya mengambil keputusan secara tepat. Saya yakin hal serupa juga sering anda lihat di lingkungan sekitar anda. memang tidak bisa pungkiri bahwa di dunia ini tidak seorangpun lahir dengan kemampuan mengambil keputusan dengan baik. Dengan kata lain kemampuan mengambil keputusan butuh proses belajar dan pengalaman yang memadai, hingga akhirnya seseorang mampu mengambil keputusan secara tepat.

Manajemen pengambilan keputusan

Menurut Maria Assumpta Rumanti (2002) Proses mengambil keputusan pada dasarnya terletak pada pengetahuan yang sangat akurat dan berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada permasalahannya. Dengan kata lain, untuk mengambil keputusan perlu manajemen yang baik banyak melakukan pertimbangan.
  1. Manajemen yang bagaimana? Mana yang mendapat tekanan?Ingat pada perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian, pengawasan, evaluasi per kegiatan dan evaluasi keseluruhan. Keempatnya saling berkaitan, tetapi bisa jadi tidak mempunyai bobot yang sama
  2. Fase-fase proses pengambilan keputusan, dari informasi, masalah yang masuk, perencanaan, gambaran masalah, pertimbangan, keutusan
  3. Penentuan masalah pokok, perlu alternative masalah
  4. Alternatif yang d temukan perlu di olah
  5. Alternatif masalah yang di analisis lagi untuk kemungkinan munculnya alternative lain
  6. Pilihan dari alternative
  7. Memperhatikan hal-hal yang memeprngaruhi proses pengambilan keputusan
  8. Pengambilan keputusan dan kaitannya dengan struktur organisasi
  9. Pengambilan keputusan, hubungannya dengan komunikasi
  10. Pengambilan keputusan, hubungannya denfgan rasionalitas
  11. Macam-macam pengambilan keputusan

Langkah Mengambil Keputusan Secara Tepat

Dari berbagai macam keterangan di atas di bawah ini saya akan menunjukkan bagaimana langkah-langkah mengambil keputusan secara tepat. Langkah-langkah tersebut dapat di uraikan sebagai berikut:
Mengenali masalah
Sebelum mengambil keputusan maka hal pertama yangh harus anda lakukan adalah mengenali masalah yang anda hadapi. Deskripsikan masalah anda denngan jelas, kalau perlu catatlah dalam buku pribadi anda supaya anda bisa lebih memahami masalah yang ada hadapi secara jelas. Banyak sekali orang yang  memiliki masalah, tapi mereka sendiri tidak bisa merumusakan masalah tersebut, sehingga sulit bagi mereka untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Jadi mengenali masalah, mengetahui latar belakang penyebab masalah adalah faktor utama dalam mengambil sebuha keputusan secara tepat.
Tetapkan tujuan
Setelah anda mampu menganali dan merumusakan masalah yang anda hadapi langkah kedua adalah menetapkan tujuan. Orang yang tidak dapat mencerminkan diri mereka akan berakhir dengan membuat keputusan yang buruk karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang mereka inginkan sebagai prioritas atau tidak tahu tujuan yang ingin mereka capai.” Sebelum menginginkan sesuatu yang baru, tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar menginginkan sesuatu yang berbeda? Jangan membuat keputusan hanya didasarkan pada masalah egosime sesaat, karena hal itu akan merugikan anda
Mengumpulkan informasi
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mencari informasi. Tanpa sebuah informasi yang komprehensif, tentunya akan sulit bagi kita untuk memutuskan sesuatu secara tepat. Untuk itu tugas yang harus anda lakukan adalah melaukan observasi, malakukan wawancara, membaca buku, browsing internet,  melakukan survey langsung, dan lain-lain. Tapi perlu di ingat juga informasi yang anda kumpulkan harus relefan dengan masalah yang anda hadapi, karena kalau tidak anda akan mambuang banyak waktu dan tenaga dan hasilnyapun tidak akan efektif.
Mencari opsi atau pilihan alternatif lain.
Dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat, maka anda harus mampu melakukan berbagai macam pertimbangan, dan mengetahui berbagai macam kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi atas keputusan yang akan anda ambil. Untuk mencapai hal ini, tentunya anda butuh banyak opsi atau pilihan. Tapi perlu di ketahui juga opsi dan pilihan yang anda buat jangan terlalu banyak, karena hal ini akan membuat anda semakin sulit mengambil keputusan. Untuk menghindari opsi pilihan yang terlalu banyak, anda harus mampu mengolah informasi yang anda peroleh dengan baik.
Melakukan analisis
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis, dalam melakukan analisis di butuhkan rasional berpikir yang lebih. Setiap opsi keputusan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk itu anda harus mempu mengetahui mana opsi yang paling masuk akal dan paling mungkin untuk di terakan. Krena terkadang ada sebuah psi keputusan yang bagus, tapi sulit untuk di realisasikan. Dari itulah perlu sekali anda melaukan analisi terhadap opsi yang sudah anda tentukan dengan menggunakan akal yang sehat dan pikiran yang jernih.
Diskusikan dengan ahli
Pada tahap ini, saya tidak mengharuskan karena mungkin akan membutuhkan biaya yang lebih, tapi kalau anda mampu melakukannya, ini bisa jadi alternative yang cukup baik bagi anda.  tapi kalau misalnya anda punya teman yang punya kemampuan ini bisa kita menfaatkan. Jangan malu-malu untuk bertanya, supaya keputusan yang akan anda ambil, benar-benar keputusan terbaik yang telah melalui berbagai macam proses pertimbangan yang matang.
Berdoalah
Selain anda melakukan berbagai macam usaha di atas, maka hal yang tidak boleh anda tinggalkan adalah berdoa. Seperti kita tahu bahwa manusia hanya bisa merencanakan dan memutuskan tapi hasil akhir semua akan menjadi hak sang pencipta. Untuk itulah perlu sekali anda berdoa semoga keputusan yang anda pilih adalah keputusan terbaik bagi anda, orang lain dan bagi sang pencipta.
Lakukan keputusan tersebut
Setelah anda yakin dengan keputusan yang akan anda buat, maka lakukan keputusan tersebut dengan senang hati. Kalau anda mengikuti langkah-langkah di atas harusnya anda sudah memperoleh keyakinan dalam mengambil keputusan, tapi tidak selamnya begitu, bisa saja terkadang kita masih memiliki keraguan, karena keputusan yang di ambil masih terasa sulit. Jika anda mengalami masalah seperti ini jangan pernah anda menghindar, karena hal itu malah akan menjadikan masalah baru bagi anda. Jadi jalankan keputusan anda dengan penuh keyakinan dan optimisme yang tinggi.
Lakukanlah evaluasi
Ini adalah tahap terakhir yang tidak boleh anda tinggalkan. Evaluasi ini bisa anda lakukan melalui tiga tahap taitu evaluasi segera, evaluasi jangka pendek dan evaluasi jangka panjang. Evaluasi jangka pendek anda lakukan setelah keputusan anda ambil evaluasi perasaan anda dan ealuasi keadaan lingkungan sekitara anda, dengan begitu anda akan melihat bagaimana respon orang lain atas keputusan yang anda buat. Evaluasi jangkan pendek bis anada lakukan setelah beberapa minggu, untuk mengatahui dampak dari nyata dari keputusan yang anda lakukan, kalau dampaknya ternyata belum terlalu signifikan, kita bis amenjadikan hal ini sebaga bahan renungan untuk perbaikan diri ke depan. Evaluasi jangkan panjang, kita lakukan untuk mengevaluasi keleluruhan hasil keputusan anda setelah beberapa decade, maksimal dalam jangkan setengah setahun anda harus sudah melakukan evaluasi ini, tujuannya adalah untuk mempertimbangakan berbagai hal entah itu perbaikan, peningkatan atau peninjauan kembali atas keputusan yang pernah anda ambil.

Senin, 03 Desember 2012

Pengahargaan REBI (Rekor Bisnis) pada SHARP - Jurnal Bisnis


Penghargaan REBI (Rekor Bisnis) untuk PT. SHARP, Sebagai Jaringan Servis Terbanyak dan Tersebar di seluruh Indonesia



Untuk yang ke-4 Penghargaan ReBi (Rekor Bisnis) telah di peroleh PT Sharp Electronics Indonesia. Setelah 4 Penghargaan yang di peroleh yaitu Plasmacluster, Quattron, Photovoltaic, dan pada ReBi ke 8 tahun 2012, kembali di Hotel Mulia Senayan Jakarta Ballroom 1 pada tanggal 7 November 2012, PT Sharp Electronics Indonesia Mendapatkan Penghargaan REBI (Rekor Bisnis) atas Prestasi sebagai “Perusahaan Elektronik dengan Jumlah Titik Pelayanan Purnajual Terbanyak dan Tersebar di Seluruh Indonesia” dan di sebutkan prestasi berikutnya sebagai "Service Center Terbanyak dan Jaringan Pelayanan Servis Terluas di Indonesia"
Lewat penghargaan Rekor Bisnis ini PT Sharp Electronics Indonesia sudah terbukti sebagai salah satu Perusahaan dengan jumlah  "Service Center Terbanyak dan Jaringan Pelayanan Servis Terluas di Indonesia". yang terdiri dari 30 Kantor Cabang, 29 Service Center yang sudah mengoperasikan 39 Sharp Direct Service Station (SDSS), 250 Sharp Authorized Service Station (SASS), 68 Sharp Air Conditioner Contractor (SACC), 22 Sharp Service Representative (SSR) yang tersebar di seluruh Indonesia, 2 unit Sharp Mobile Service Station (SMSS)2 Sharp Service Corner (SSC), serta fasilitas Sharp Customer Service Mobile Application yang dapat memudahkan konsumen dalam menghubungi tim Servis SEID.
Penghargaan ini menjadi salah satu bukti komitmen Sharp untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan.






SOURCE :
http://cs.sharp-indonesia.com/?single=single&id=25


BAB 10 - MEMOTIVASI Karyawan dan Membangun Tim yang Mandiri



Pentingnya Motivasi
Orang – orang bersedia bekerja dan bekerja keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan dan dihargai.  Orang – orang termotivasi oleh berbagai hal, seperti pengakuan,prestasi dan status. Penghargaan Intrinsik ( intrinsic award )adalah kepuasan pribadi yang Anda rasakan ketika Anda bekerja dengan baik dan mencapi tujuan. Keyaninan bahwa pekerjaan anda memberikan kontribusi yang significant bagi organisasi atau masyarakat merupakan bentuk penghargaan Intrinsik.
Penghargaan Ekstrinsik ( extrinsic award ) adalah suatu hal yang diberikan pada Anda oeh orang lain sebagai pengakuan pekerjaan atas pekerjaan yang baik. Hal – hal seperti kenaikan bayaran, pujian, dan promosi merupakan bentuk ekstrinsik. Meskipun motivasi – dorongan untuk memenuhi kebutuhan – berasal dari dalam satu Individu. Ada cara – cara untuk menstimulasi orang – orang yang mengeluarkan dorongan alami mereka untuk melakukan tujuan yang baik. Satu rahasia keberhasilan adalah mengakui bahwa setiap orang berada dalam pencarian yang sama.

Frederick Taylor : Bapak Manajemen Ilmiah
Cara untuk meningkatkan produktivitas, piker taylor julukan “ bapak manajemen ilmiah” adalh secara ilmiah mempelajari para pekerja untuk menemukan cara – cara efisien untuk melakukan hal – hal dan kemudian mengajari orag – orang teknik tersebut yang dikenal dengan Manajemen Ilmiah. Sedang dalam studinya, dia menggunakan studi gerakan waktu, adalah studi yang dimulai oleh Frederick Taylor yang tugasnya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas.
Disamping itu juga mereka mengembangkan prinsip ekonomi gerakan ( principle of motion economy ) yang menunjukkan bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar yang disebut therblig, dan mereka kemudian menganalisis setiap gerakan untuk menjadikannya lebih efisien.
Elton Mayo dan Studi Hawthorne
            Sekarang para peneliti menggunakan istilah efek Hawthorne ( Hawthorne Effect ) untuk merujuk kecenderungan orang – orag untuk berperilaku secara berbeda ketika mereks mengetahui mereka sedang dipelajari. Hasil studi Hawthorne mendorong para peneliti untuk mempelajari motivasi manusia dan gaya manajerial yang menghasilkan produktivitas lebih. Penekanan penelitian beralih dari manajemen ilmiah Taylor menuju manejemen berbasis manusia Mayo.

MOTIVASI DAN HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
Psikolog Abhraham Maslow yakin bahwa untuk memahami motivasi di tempat kerja, seseorang harus memahami motivasi manusia pada umumnya. Baginya, motivasi berasal dari kebutuhan. Artinya, orang – orang termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi; kebutuhan yang telah terpenuhi tidak lagi memberikan motivasi. Ia berpikir bahwa kebutuhan dapat ditempatkan dalam hierarki kepentingan. Dibawah ini menunjukkan hierarki kebutuhan maslow (maslow’s hierarchy of needs ) dan tingkatannya sebagi berikut : 
ü  Kebutuhan Fisiologis ( kebutuhan kelangsungan hidup dasar, seperti kebutuhan akan makanan,air dan tempat perlindungan)
ü  Kebutuhan Keselamatan ( kebutuhan untuk merasa aman di tempat kerja dan di rumah)
ü  Kebutuhan social (kebutuhan untuk merasa dicintai, diterima, dan menjadi bagian dari kelompok)
ü  Kebutuhan harga diri (kebutuhan akan pengakuan orang lain, serta rasa harga diri dan status atau kepentingan)
ü  Kebutuhan aktulisasi diri ( kebutuhan untuk mengembangkan potensi tertinggi seseorang)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMOTIVASI DARI HERZBERG

Frederick Herzerg melakukan riset untuk para pekrja yang berkaitan dengan pekerjaan sesuai kepentingan yang berhubungan dengan motivasi, hasilnya menunjukkan bahwa factor – factor yang memotivasi yang paling penting adalah sebagai berikut :
1.      Rasa pencapaian
2.      Pengakuan yang didapat
3.      Minat dalam pekerjaan itu sendiri
4.      Peluang untuk pertumbuhan
5.      Peluang untuk kemajuan
6.      Pentingnnya tanggung jawab
7.      Hubungan kawan sebaya dan kelompok
8.      Bayaran
9.      Keadilan penyelia
10.  Kebijaksaaan dan peraturan perusahaan
11.  Status
12.  Keamanan pekerjaan
13.  Keramahan penyelia
14.  Kondisi bekerja

Semua hal di atas juga tidka terlepas dari adanya motivator; dalam teori factor yang memotivasi dari Herzberg, factor – factor pekerjaan yang membuat para karyawan menjadi produktif dan yang memberi mereka kepuasan.  Dan dari sanalah muncul factor Higiene, adalah dalam teori factor yang memotivasi dari Herzberg, factor – factor pekerjaan yang dapat menyebabkan ketidakpuasan apabila tidak ada, tetapi yang tidak selalu memotivasi para karyawan bila ditingkatkan.

PENGAYAAN PEKERJAAN

PENGAYAAN PEKERJAAN adalah strategi memotivasi yang menekankan pemotivasian pekerja melalui pekerjaan itu sendiri. Mereka diminta untuk bertanggung jawab atas penyelesaian tugas yang berhasil.Mereka yang mendukung pengayaan pekerjaan percaya bahwa lima karakteristik pekerjaan paling penting dalam memengaruhi motivasi dan kinerja individual :
1.      Variasi keterampilan. Sejauh mana sebuah pekerjaan menuntut keterampilan yang berbeda.
2.      Identitas tugas. Tingkat sampai mana pekerjaan mewajibkan pelaksanaan tugas dengan hasil yang tampak dari awal sampai akhir.
3.      Arti tugas. Tingkat sampai mana pekerjaan memiliki pengaruhyang substansial pada kehidupan atau pekerjaan orang lain dalam perusahaan.
4.      Otonomi. Tingkat kemerdekaan, kebebasan dan keleluasaan dalam menjadwalkan pekerjaan dan menentukan prosedur
5.      Umpan balik. Jumlah informasi langsung dan jelas yang diterima tentang kinerja pekerjan.

Dalam hal ini juga terdapat pembesaran pekerjaan adalh strategi pengayaan pekerjaan yang melibatkan pengkombinasian serangkaian tugas ke dalam satu tugas yang menantang dan menarik. Rotasi pekerjaan adalah strategi pengayaan pekerjaan yang melibatkan pemindahan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.

Teori X dan Teori Y MCGREGOR

Teori X
Asumsi maajemen Teori X adalah sebagai berikut ;
·         Orang biasa tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin
·         Karena ketidaksukaan ini, para pekerja harus dipaksa, dikendalikan, diarahkan, atau diancam dengan hukuman untuk membuat mereka mengerahkan usaha guna mencapai tujuan organisasi.
·         Pekerja bisa memilih untuk diarahkan, berharap menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi yang relative kecil, dan menginginkan keamanan.
·         Motivator utamnya adalah rasa takut dan uang.

Manajemen Teori X masih mendominasi beberapa organisasi. Bnayak manajer dan wirausahawan masih mencurigai bahwa para karyawan tidak dapat sepenuhnya dipercaya dan harus diamati dengan ketat. Bagaimana perasaan anda bila mendapat perlakuan yang seperti ini? Apakah asumsi manajer ini akurat sehubungan dengan sikap para pekerja?

Teori  Y
Teori Y memberikan asumsi yang sama sekali berbeda tentang orang – orang ;
·         Sebagian besar orang suka bekerja; ini sama ilmiahnya dengan bermain atau beristirahat.
·         Sebagian besar orang dengan sendirinya berusaha mencapai tujuan yang telah menjadi komitmen mereka.
·         Dalamnya komitmen seseorang terhadap tujuan bergantung pada penghargaan yang diterima karena telah mencapai tujuan tersebut.
·         Dalam kondisi tertentu, sebagian orang tidak hanya menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab.
·         Orang – orang mampu menggunakan tingkat imajinaasi, kreativitas da kecerdasanuntuk yang relatif tinggi untuk menyelesaikan masalah.
·         Dalam industry; potensi intelektual orang biasa baru disadari sebagian saja.
·         Orang – orang termotivasi oleh berbagai penghargaan. Setiap pekerja terstimulasi oleh penghargaan unik bagi pekerja itu ( waktu istirahat, uang, pengakuan, dll.)

Supaya pemberdayaan menjadi motivator nyata, manajemen harus mengikuti tiga langkah berikut :
1.      Mencari tahu apa yang dianggap orang – orang sebagai masalah di dalam organisasi.
2.      Membiarkan mereka merancang solusi.
3.      Jangan menghalangi dan membiarkan mereka melaksanakan solusi tersebut.

Teori Z
·         Keterlibatan karyawan adalah kunci untuk produktivitas yang meningkat.
·         Kendali karyawan diimplikasikan dan tidak formal.
·         Karyawan lebih menyukai berbagai tanggung jawab dan pembuatan keputusan.
·         Karyawan membutuhkan pekerjaan yang terjain dan akan menerima evaluasi dan promosi yang lambat.


TEORI PENENTUAN TUJUA DAN MANAJEMEN MENURUT OBJEKTIF

Teori penentuan tujuan (goal-setting theory) didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatnya kinerja apabila tujuan tersebut diterima, disertai dengan umpan balik, dan difasilitasi dengan kondisi organisasional. Semua anggota organisasi harus memiliki persetujuan dasar tentang keseluruhan tujuan organisasi dan objektif spesifik yang harus dicapai oleh setiap departemen dan individu. Kemudian, harus ada system untuk melibatkan setip orang di organisasi dalam penentuan dan implementasi tujuan.
Manajemen menurut objektif ( manejement bby objectives-MBO) ini adalah   system penetuaan tujuan dan implementasi yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif di antara manajer tingkat puncak dan menengah,penyelia, dan karyawan.

MEMENUHI HARAPAN KARYAWAN : TEORI HARAPAN

Menurut teori harapan ( expectancy theory ) Victor Vroom, harapan karyawan dapat memengaruhi motivasi satu individu. Oleh karena itu, jumlah usaha yang digunakan para karyawan dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil.
Dalam hal itu teori Vroom dan mengusulkan bahwa para manajer sebaiknya mengikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan :
1.      Menentukan penghargaan yang dihargai oleh karyawan
2.      Menentukan standar kinerja yang diinginkan oleh setiap karyawan
3.      Memastikan bahwa standarkinerja dapat dicapai
4.      Menjamin penghargaan terikat dengan kinerja
5.      Yakin bahwa penghargaan dianggap memadai


MENGUATKAN KINERJA KARYAWAN : TEORI PENGUATAN

Teori penguatan ( reinforcement theory ) adalah sebuah teori penguat yang positif dan negative memotivasi sesorang untuk berperilaku dalam cara – cara tertentu.

MEMPERLAKUKAN KARYAWAN DENGTAN ADIL : TEORI KEADILAN

Teori keadilan ( equity theory ) berhubungan dengan pemikiran bahwa karyawan berusaha untuk mempertahankan keadilan antara masukan dan hasil bila dibandingkan dengan orang lain dalam posisi yang sama.

MEMBANGUN KERJASAMA TIM MELALUI KOMUNIKASI TERBUKA

Perusahaan yang memiliki angkatan kerja yang sangat termotivasi biasanya memiliki beberapa hal yang sama. Di antara factor yang paling penting adalah system komunikasi yang terbuka dan tim yang mandiri.
Prosedur untuk mendorong komunikasi yang terbuka meliputi berikut ini :
§  Menciptakan kultur organisasional yang menghargai dan mendengarkan.
§  Melatih para penyelia dan manajer untuk mendengarkan
§  Meniadakan penghalang untuk komunikasi yang terbuka
§  Secara aktif melakukan upaya memfasilitasi komunikasi.
Menerapkan Komunikasi Terbuka dalam Tim yang Mandiri
Motivasi Di Masa Depan










Source :
Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.