Jumat, 30 November 2012

Jurnal Bisnis - Pengahargaan REBI (Rekor Bisnis)


Penghargaan REBI (Rekor Bisnis) untuk PT. SHARP, Sebagai Jaringan Servis Terbanyak dan Tersebar di seluruh Indonesia



Untuk yang ke-4 Penghargaan ReBi (Rekor Bisnis) telah di peroleh PT Sharp Electronics Indonesia. Setelah 4 Penghargaan yang di peroleh yaitu Plasmacluster, Quattron, Photovoltaic, dan pada ReBi ke 8 tahun 2012, kembali di Hotel Mulia Senayan Jakarta Ballroom 1 pada tanggal 7 November 2012, PT Sharp Electronics Indonesia Mendapatkan Penghargaan REBI (Rekor Bisnis) atas Prestasi sebagai “Perusahaan Elektronik dengan Jumlah Titik Pelayanan Purnajual Terbanyak dan Tersebar di Seluruh Indonesia” dan di sebutkan prestasi berikutnya sebagai "Service Center Terbanyak dan Jaringan Pelayanan Servis Terluas di Indonesia"
Lewat penghargaan Rekor Bisnis ini PT Sharp Electronics Indonesia sudah terbukti sebagai salah satu Perusahaan dengan jumlah  "Service Center Terbanyak dan Jaringan Pelayanan Servis Terluas di Indonesia". yang terdiri dari 30 Kantor Cabang, 29 Service Center yang sudah mengoperasikan 39 Sharp Direct Service Station (SDSS), 250 Sharp Authorized Service Station (SASS), 68 Sharp Air Conditioner Contractor (SACC), 22 Sharp Service Representative (SSR) yang tersebar di seluruh Indonesia, 2 unit Sharp Mobile Service Station (SMSS)2 Sharp Service Corner (SSC), serta fasilitas Sharp Customer Service Mobile Application yang dapat memudahkan konsumen dalam menghubungi tim Servis SEID.
Penghargaan ini menjadi salah satu bukti komitmen Sharp untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan.






SOURCE :
http://cs.sharp-indonesia.com/?single=single&id=25

BAB 10 - MEMOTIVASI Karyawan dan Membangun Tim yang Mandiri


Pentingnya Motivasi
Orang – orang bersedia bekerja dan bekerja keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan dan dihargai.  Orang – orang termotivasi oleh berbagai hal, seperti pengakuan,prestasi dan status. Penghargaan Intrinsik ( intrinsic award )adalah kepuasan pribadi yang Anda rasakan ketika Anda bekerja dengan baik dan mencapi tujuan. Keyaninan bahwa pekerjaan anda memberikan kontribusi yang significant bagi organisasi atau masyarakat merupakan bentuk penghargaan Intrinsik.
Penghargaan Ekstrinsik ( extrinsic award ) adalah suatu hal yang diberikan pada Anda oeh orang lain sebagai pengakuan pekerjaan atas pekerjaan yang baik. Hal – hal seperti kenaikan bayaran, pujian, dan promosi merupakan bentuk ekstrinsik. Meskipun motivasi – dorongan untuk memenuhi kebutuhan – berasal dari dalam satu Individu. Ada cara – cara untuk menstimulasi orang – orang yang mengeluarkan dorongan alami mereka untuk melakukan tujuan yang baik. Satu rahasia keberhasilan adalah mengakui bahwa setiap orang berada dalam pencarian yang sama.

Frederick Taylor : Bapak Manajemen Ilmiah
Cara untuk meningkatkan produktivitas, piker taylor julukan “ bapak manajemen ilmiah” adalh secara ilmiah mempelajari para pekerja untuk menemukan cara – cara efisien untuk melakukan hal – hal dan kemudian mengajari orag – orang teknik tersebut yang dikenal dengan Manajemen Ilmiah. Sedang dalam studinya, dia menggunakan studi gerakan waktu, adalah studi yang dimulai oleh Frederick Taylor yang tugasnya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas.
Disamping itu juga mereka mengembangkan prinsip ekonomi gerakan ( principle of motion economy ) yang menunjukkan bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar yang disebut therblig, dan mereka kemudian menganalisis setiap gerakan untuk menjadikannya lebih efisien.
Elton Mayo dan Studi Hawthorne
            Sekarang para peneliti menggunakan istilah efek Hawthorne ( Hawthorne Effect ) untuk merujuk kecenderungan orang – orag untuk berperilaku secara berbeda ketika mereks mengetahui mereka sedang dipelajari. Hasil studi Hawthorne mendorong para peneliti untuk mempelajari motivasi manusia dan gaya manajerial yang menghasilkan produktivitas lebih. Penekanan penelitian beralih dari manajemen ilmiah Taylor menuju manejemen berbasis manusia Mayo.

MOTIVASI DAN HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
Psikolog Abhraham Maslow yakin bahwa untuk memahami motivasi di tempat kerja, seseorang harus memahami motivasi manusia pada umumnya. Baginya, motivasi berasal dari kebutuhan. Artinya, orang – orang termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi; kebutuhan yang telah terpenuhi tidak lagi memberikan motivasi. Ia berpikir bahwa kebutuhan dapat ditempatkan dalam hierarki kepentingan. Dibawah ini menunjukkan hierarki kebutuhan maslow (maslow’s hierarchy of needs ) dan tingkatannya sebagi berikut : 
ü  Kebutuhan Fisiologis ( kebutuhan kelangsungan hidup dasar, seperti kebutuhan akan makanan,air dan tempat perlindungan)
ü  Kebutuhan Keselamatan ( kebutuhan untuk merasa aman di tempat kerja dan di rumah)
ü  Kebutuhan social (kebutuhan untuk merasa dicintai, diterima, dan menjadi bagian dari kelompok)
ü  Kebutuhan harga diri (kebutuhan akan pengakuan orang lain, serta rasa harga diri dan status atau kepentingan)
ü  Kebutuhan aktulisasi diri ( kebutuhan untuk mengembangkan potensi tertinggi seseorang)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMOTIVASI DARI HERZBERG

Frederick Herzerg melakukan riset untuk para pekrja yang berkaitan dengan pekerjaan sesuai kepentingan yang berhubungan dengan motivasi, hasilnya menunjukkan bahwa factor – factor yang memotivasi yang paling penting adalah sebagai berikut :
1.      Rasa pencapaian
2.      Pengakuan yang didapat
3.      Minat dalam pekerjaan itu sendiri
4.      Peluang untuk pertumbuhan
5.      Peluang untuk kemajuan
6.      Pentingnnya tanggung jawab
7.      Hubungan kawan sebaya dan kelompok
8.      Bayaran
9.      Keadilan penyelia
10.  Kebijaksaaan dan peraturan perusahaan
11.  Status
12.  Keamanan pekerjaan
13.  Keramahan penyelia
14.  Kondisi bekerja

Semua hal di atas juga tidka terlepas dari adanya motivator; dalam teori factor yang memotivasi dari Herzberg, factor – factor pekerjaan yang membuat para karyawan menjadi produktif dan yang memberi mereka kepuasan.  Dan dari sanalah muncul factor Higiene, adalah dalam teori factor yang memotivasi dari Herzberg, factor – factor pekerjaan yang dapat menyebabkan ketidakpuasan apabila tidak ada, tetapi yang tidak selalu memotivasi para karyawan bila ditingkatkan.

PENGAYAAN PEKERJAAN

PENGAYAAN PEKERJAAN adalah strategi memotivasi yang menekankan pemotivasian pekerja melalui pekerjaan itu sendiri. Mereka diminta untuk bertanggung jawab atas penyelesaian tugas yang berhasil.Mereka yang mendukung pengayaan pekerjaan percaya bahwa lima karakteristik pekerjaan paling penting dalam memengaruhi motivasi dan kinerja individual :
1.      Variasi keterampilan. Sejauh mana sebuah pekerjaan menuntut keterampilan yang berbeda.
2.      Identitas tugas. Tingkat sampai mana pekerjaan mewajibkan pelaksanaan tugas dengan hasil yang tampak dari awal sampai akhir.
3.      Arti tugas. Tingkat sampai mana pekerjaan memiliki pengaruhyang substansial pada kehidupan atau pekerjaan orang lain dalam perusahaan.
4.      Otonomi. Tingkat kemerdekaan, kebebasan dan keleluasaan dalam menjadwalkan pekerjaan dan menentukan prosedur
5.      Umpan balik. Jumlah informasi langsung dan jelas yang diterima tentang kinerja pekerjan.

Dalam hal ini juga terdapat pembesaran pekerjaan adalh strategi pengayaan pekerjaan yang melibatkan pengkombinasian serangkaian tugas ke dalam satu tugas yang menantang dan menarik. Rotasi pekerjaan adalah strategi pengayaan pekerjaan yang melibatkan pemindahan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.

Teori X dan Teori Y MCGREGOR

Teori X
Asumsi maajemen Teori X adalah sebagai berikut ;
·         Orang biasa tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin
·         Karena ketidaksukaan ini, para pekerja harus dipaksa, dikendalikan, diarahkan, atau diancam dengan hukuman untuk membuat mereka mengerahkan usaha guna mencapai tujuan organisasi.
·         Pekerja bisa memilih untuk diarahkan, berharap menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi yang relative kecil, dan menginginkan keamanan.
·         Motivator utamnya adalah rasa takut dan uang.

Manajemen Teori X masih mendominasi beberapa organisasi. Bnayak manajer dan wirausahawan masih mencurigai bahwa para karyawan tidak dapat sepenuhnya dipercaya dan harus diamati dengan ketat. Bagaimana perasaan anda bila mendapat perlakuan yang seperti ini? Apakah asumsi manajer ini akurat sehubungan dengan sikap para pekerja?

Teori  Y
Teori Y memberikan asumsi yang sama sekali berbeda tentang orang – orang ;
·         Sebagian besar orang suka bekerja; ini sama ilmiahnya dengan bermain atau beristirahat.
·         Sebagian besar orang dengan sendirinya berusaha mencapai tujuan yang telah menjadi komitmen mereka.
·         Dalamnya komitmen seseorang terhadap tujuan bergantung pada penghargaan yang diterima karena telah mencapai tujuan tersebut.
·         Dalam kondisi tertentu, sebagian orang tidak hanya menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab.
·         Orang – orang mampu menggunakan tingkat imajinaasi, kreativitas da kecerdasanuntuk yang relatif tinggi untuk menyelesaikan masalah.
·         Dalam industry; potensi intelektual orang biasa baru disadari sebagian saja.
·         Orang – orang termotivasi oleh berbagai penghargaan. Setiap pekerja terstimulasi oleh penghargaan unik bagi pekerja itu ( waktu istirahat, uang, pengakuan, dll.)

Supaya pemberdayaan menjadi motivator nyata, manajemen harus mengikuti tiga langkah berikut :
1.      Mencari tahu apa yang dianggap orang – orang sebagai masalah di dalam organisasi.
2.      Membiarkan mereka merancang solusi.
3.      Jangan menghalangi dan membiarkan mereka melaksanakan solusi tersebut.

Teori Z
·         Keterlibatan karyawan adalah kunci untuk produktivitas yang meningkat.
·         Kendali karyawan diimplikasikan dan tidak formal.
·         Karyawan lebih menyukai berbagai tanggung jawab dan pembuatan keputusan.
·         Karyawan membutuhkan pekerjaan yang terjain dan akan menerima evaluasi dan promosi yang lambat.


TEORI PENENTUAN TUJUA DAN MANAJEMEN MENURUT OBJEKTIF

Teori penentuan tujuan (goal-setting theory) didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatnya kinerja apabila tujuan tersebut diterima, disertai dengan umpan balik, dan difasilitasi dengan kondisi organisasional. Semua anggota organisasi harus memiliki persetujuan dasar tentang keseluruhan tujuan organisasi dan objektif spesifik yang harus dicapai oleh setiap departemen dan individu. Kemudian, harus ada system untuk melibatkan setip orang di organisasi dalam penentuan dan implementasi tujuan.
Manajemen menurut objektif ( manejement bby objectives-MBO) ini adalah   system penetuaan tujuan dan implementasi yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif di antara manajer tingkat puncak dan menengah,penyelia, dan karyawan.

MEMENUHI HARAPAN KARYAWAN : TEORI HARAPAN

Menurut teori harapan ( expectancy theory ) Victor Vroom, harapan karyawan dapat memengaruhi motivasi satu individu. Oleh karena itu, jumlah usaha yang digunakan para karyawan dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil.
Dalam hal itu teori Vroom dan mengusulkan bahwa para manajer sebaiknya mengikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan :
1.      Menentukan penghargaan yang dihargai oleh karyawan
2.      Menentukan standar kinerja yang diinginkan oleh setiap karyawan
3.      Memastikan bahwa standarkinerja dapat dicapai
4.      Menjamin penghargaan terikat dengan kinerja
5.      Yakin bahwa penghargaan dianggap memadai


MENGUATKAN KINERJA KARYAWAN : TEORI PENGUATAN

Teori penguatan ( reinforcement theory ) adalah sebuah teori penguat yang positif dan negative memotivasi sesorang untuk berperilaku dalam cara – cara tertentu.

MEMPERLAKUKAN KARYAWAN DENGTAN ADIL : TEORI KEADILAN

Teori keadilan ( equity theory ) berhubungan dengan pemikiran bahwa karyawan berusaha untuk mempertahankan keadilan antara masukan dan hasil bila dibandingkan dengan orang lain dalam posisi yang sama.

MEMBANGUN KERJASAMA TIM MELALUI KOMUNIKASI TERBUKA

Perusahaan yang memiliki angkatan kerja yang sangat termotivasi biasanya memiliki beberapa hal yang sama. Di antara factor yang paling penting adalah system komunikasi yang terbuka dan tim yang mandiri.
Prosedur untuk mendorong komunikasi yang terbuka meliputi berikut ini :
§  Menciptakan kultur organisasional yang menghargai dan mendengarkan.
§  Melatih para penyelia dan manajer untuk mendengarkan
§  Meniadakan penghalang untuk komunikasi yang terbuka
§  Secara aktif melakukan upaya memfasilitasi komunikasi.
Menerapkan Komunikasi Terbuka dalam Tim yang Mandiri
Motivasi Di Masa Depan










Source :
Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.

Minggu, 25 November 2012

CANON - Joural Business


Kamera DSLR dari Canon EOS Series ini bisa menjadi pilihan, mengingat merek asal Jepang ini telah meluncurkan banyak produk berkualitas. Tentu kamera yang termasuk kedalam seri EOS ini mempunyai beberapa fitur yang mempesona seperti hadirnya Prosesor DIGIC 5+ untuk pengoptimalan beberapa fungsi tanpa menurunkan performa kamera. Hadirnya fitur konversi 14-bit A/D tentu saja mejadi sesuatu yang spesial karena  gradasi dan transisi antar warna yang dihasilkan menjadi halus. Kecepatan pengambilan gambar yang tinggi serta sensitivitas dan presisi yang optimal merupakan daya tarik lainnya dari Canon EOS, dengan hasil penggambilan gambar yang pastinya sempurna, menjadikan tiap kamera dari Canon selalu digemari oleh semua fotografer, pemula hingga profesional.


epuasan pelanggan terhadap sebuah produk sangatlah penting. Canon sebagai pemimpin dalam industri digital imaging selalu pengutamakan kepuasan pelanggan terutama melalui produk-produk yang handal, salah satunya adalah Scanner. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Canon kembali meraih TOP BRAND AWARD 2012 untuk kategori scanner. Prestasi ini merupakan bukti kesuksesan Canon dalam membangun kekuatan merek serta komitmennya untuk memberikan produk yang berkualitas dan layanan prima untuk konsumen di Indonesia. 

Kebutuhan konsumen untuk mendapatkan perangkat pemindai (scanner) dengan kualitas terbaik menjadi perhatian utama bagi Canon. Teknologi terbaru dan layanan terbaik senantiasa diberikan demi kepuasan pelanggan. Dalam menyajikan solusi digitalisasi dokumen, Canon tampil total dengan menyediakan deretan model scannersesuai dengan ragam kebutuhan, mulai dari alat pemindai grafis (flatbed scanner), pemindai film negatif (flatbed with film scanner), dan untuk pengarsipan dokumen (document reader). 

Mendapatkan predikat TOP BRAND merupakan suatu kebanggaan akan eksistensi sebuah merek. Mengingat proses penilaian TOP BRAND melalui rangkaian metodelogi riset yang melibatkan banyak pihak. Majalah Marketing sebagai penyelenggara tahun ini kembali bekerjasama dengan Frontier Consulting Group untuk menyajikan survei TOP BRAND di enam kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar). 

Survei TOP BRAND melibatkan 3.600 responden, menggunakan metodologi pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara langsung (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. 

Pemenang TOP BRAND diukur dari tiga parameter, yaitu:

1.Top of mind awarness, yang didasarkan atas merek yang pertama kali disebut oleh responden ketika sebuah kategori produk disebutkan.
2.Last used, yang didasarkan atas merek yang terkahir kali digunakan oleh responden.
3.Future intention, yang didasarkan atas merek yang ingin digunakan dimasa mendatang.

Dari kriteria penilaian TOP BRAND yang telah dijabarkan menegaskan bahwa meraih penghargaan ini bukanlah hal yang mudah, dan keberhasilan Canon meraih TOP BRAND untuk kategori scanner mencerminkan kerja keras Canon dalam merengkuh pasar Indonesia. 

"Penghargaan TOP BRAND 2012 yang kedua kali ini merupakan salah satu bukti produk scanner Canon menjadi merek yang paling populer di Indonesia. Sinergi antara kualitas dan pelayanan terbaik kepada para pelanggan secara konsisten akan terus ditingkatkan meskipun produk ini lama kelamaan akan digantikan oleh perangkat multifungsi," ujar Monica Aryasetiawan, Divison Manager Canon Consumer System Product, pt. Datascrip. 





Source :
http://www.dskon.com/canon-eos/
http://www.canon.co.id/business/news/detail/top-brand-scanner?languageCode=EN




BAB 9 - Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia

Pokok berita baru – baru ini tentang Toyota menyebutkan, “ Perusahaan Terpandai Tahun Ini , ” dan yang lainnya mengobservasi, “ Hyundai : Berdesakan menuju jalur cepat .” Ketika harga bensin membumbung tinggi ketika mendekati akhir tahun 2005, terlihat seolah Industri mobil AS berhenti di jalurnya. Akankah Toyota merebut pasar dengan mobil hibridannya Prius dan Lexus RH 400h? Akankah AS kehilangan sebagian besar pekerjaan manufakturnya kepada Negara – Negara, seperti India dan Cina? Bagi banyak perusahaan di AS, pertanyaan yang seperti ini menghadirkan perasaan déjà vu. Warga AS telah mendengar tahun 1980-an tentang bagaimana perusahaan Jepang akan mendominasi manufaktur. Tentu saja, itu sebelum ekonomi Jepang jatuh dan terjerembab sepanjang tahun – tahun tersebut. Tentu saja, 60% pasar mobil AS yang dimiliki oleh perusahaan Amerika saat ini adlaah kurang dari 95 persen pangsa pasar yang mereka miliki pada tahun 1950-an. Namun gambaran tentang manufaktur mobil di AS tidaklah sama sekali suram. Kenyataannya, Harbour Consulting mengatakan bahwa GM memiliki tiga dari lima pabrik perakitan mobil yang paling produktif di Amerika Utara, dan Ford memiliki salah satu dari yang lainnya. AS masih merupakan tempat yang baik untuk membuat mobil. Itulah salah satu alasan Honda, Toyota, BMW, Mercedes, Nissan, Hyundai semuanya membangun pabrik di AS. Singkatnya, AS masih merupakan salah satu pusat manufaktur utama di dunia. Gambaran produksi di AS barangkali lebih baik daripada yang Anda pikirkan. Pabrik mobil di Amerika Utara membuat 15,8 juta kendaraan pada tahun 2005, jumlah yang sama pada tahun 2004. Keseluruhan produksi diharapkan meningkat menjadi 16,8 juta pada tahun 2009. Tetu saja,kurang lebih 5,8 juta dari merk kendaraan itu adalah merek asing.


Apa yang Telah Dilakukan  Para Pemanufaktur untuk Menjadi Lebih Kompetitif

Apa yang telah dilakukan oleh pemanufaktur Amerika untuk mendapatkan kembai daya kompetitif? Mereka menekankan yang berikut ini :
  • ·         Berfokus pada pelanggan
  • ·         Mempertahnkan hubungan erat dengan pemasok  dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
  • ·         Mempraktikkan pengembangan yang kontinu
  • ·         Berfokus pada kualitas
  • ·         Menghemat biaya melalui seleksi tempat
  • ·         Mengandalkan Internet untuk menyatu dengan perusahaan – perusahaan lain
  • ·         Menggunakan teknik produksi yang baru, seperti perencanaan sumber perusahaan, manufaktur yang diintergrasi dengan computer, manufaktur yang fleksibel, dan manufaktur yang ramping.



DARI PRODUKSI KE MANAJEMEN OPRASI
Produksi (production) adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan factor – factor produksi : tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan pengetahuan. Menurut sejarah, produksi telah dihubungkan dengan manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam kurang lebih 20 tahun terakhir.
Manajemen produksi (production management) merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. Untuk mencerminkan perubahan dalam kepentingan manufaktur ke jasa, istilah produksi sering kali diganti oleh operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa. Manajemen oprasi (operations management) kemudian, adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber (termasuk sumber manusia) menjadi barang dan jasa. Ini mencakup manajemen inventaris,control kualitas, perencaan produksi, jasa follow-up, dan lain-lain.

Manajemen Operasi di Sektor Jasa
Manajemen operasi di sector jasa menyangkut dalam menciptkana pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan jasa layanan ini. Di Hotel Ritz-Carlton, manejemen operasi meliputi restoran yang menawarkan yang terbaik dalam layanan, elevator yang berjalan dengan tenang, dan meja depan yang memproses orang- orang dengan cepat. Ini dapat meliputi peletak bunga yang baru dipotong dilobi dan berpiring - piring  buah disetiap kamar. Hal yang lebih penting, ini dapat berarti menghabiskan ribuan dollar untuk memberikan pelatihan dalam manajemen kualitas untuk setiap karyawan baru.
Manajemen operasi di hotel mewah berubah – ubah seiring dengan eksekutif- eksekutif baru zaman sekarang. Sebagai pelanggan di hotel – hotel, para eksekutif kemungkinan besar menginginkan akses Internet didalam kamar dan pusat bantuan dengan layanan bebas biaya. Selain itu, ketika seorang eksekutif harus menyampaikan pidato atau presentasi, ia membutuhkan peralatan video dan peranti keras computer yang lengkap serta alat bantu lainnya. Dan manajemen operasi bertanggung jawab untuk menempatkan dan menyediakan fasilitas – fasilitas seperti ini guna membuat para pelanggan senang. Singkatnya, menyenangkan para pelanggan dengan cara mengantisipasi kebutuhan mereka telah menjadi standar kualitas untuk hotel – hotel mewah, seperti halnya untuk sebagian bisnis jasa lainnya. Akan tetapi, mengetahui kebutuhan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dua hal yang berbeda. Itulah mengapa manajemen operasi begitu penting : Ini adalah fase implementasi manajemen.

PROSES PRODUKSI
Hal yang sama juga berlaku untuk proses produksi didalam industri. Proses tersebut menggunakan masukan dasar untuk membuahkan sebuah hasil. Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. From utility adalah nilai yang ditambahkan dalam pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, seperti nilai yang ditambahkan dengan menggunakan silicon dan membuat chip computer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan. Form utility juga dapat muncul ditingkat ritel.
Ada beberapa proses berbeda yang dugunakan pemanufaktur untuk memproduksi barang. Andrew S.Groove, pemimpin pemanufaktur chip computer Intel, menggunakan sebuah analogi untuk menjelaskan produksi :

Untuk memahami prinsip produksi, bayangkan bahwa anda adalah seorang juru masak… dan bahwa tugas anda adalah untuk menyajikan makan pagi yang terdiri atas sebutir telur yang direbus setengah matang selama tiga menit, roti panggang mentega dan kopi. Tugas anda adalah menyiapkan dan menyajikan ketiga artikel ini secara bersamaan, setiap makanan dalam keadaaan fresh dan panas.

Groove kemudian mengatakan bahwa tugas yang ada disini mencakup tiga syarat dasar produksi :
(     1)   membuat dan mengirimkan produk sebagai respons terhadap permintaan pelanggan pada waktu pengiriman yang telah ditentukan, (2) memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima dan, (3) memberikan segalanya dengan harga serendah mungkin

Manufaktur proses (process manufacturing) secara fisik dan kimiawi mengubah bahan. Contoh mengubah pasir menjadi gelas.
Proses perakitan (assembly process) menyatukan komponen – komponen untuk membuat produk. Contoh perakitan menjadikan mobil.
Proses yang berkelanjutan (continuous process) merupakan proses dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali – kali.
Biasanya lebih masuk akal untuk menggunakan proses sebentar – sebentar  (intermintent process)  ketika merespon pesanan pelanggan tertentu. Ini adalah operasi dimana jumlah produksi kecil dan mesin sering diubah untuk membuat produk yang berbeda.

Kebutuhan untuk Meningkatkan Teknik Produksi dan Menghemat Biaya

Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons terhadap pelanggan. Ide dari produksi massal adalah untuk membuat berbagai produk yang terbatas dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah.  Selama bertahun – tahun, biaya rendah sering mengorbankan kualitas dan fleksibilitas. Sebagai akibat dari persaingan global yang baru, perusahaan harus membuat berbagai produk berkualitas tinggi yang dirancang sesuai pesanan dengan biaya yang sangat rendah. Beberapa perkembangan besar telah secara radikal mengubah proses produksi di Amerika Serikat, menjadi perusahaan – perusahaan AS lebih kompetitif : (1) manufaktur dan desain yang dibantu dengan computer (2) manufaktur yang fleksibel (3) manufaktur yang ramping (4) penyesuaian massa.

Perencanaan Manajemen Operasi
           
Perencanaan Manajemen Operasi melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sector manufaktur maupun sector jasa. Isu – isu ini meliputi lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan  persyaratan lahan, pembelian, pengendalian, inventaris, dan control kualitas. Sumber – sumber yang digunakan dapat berbeda, tetapi isu manajemennya sama.
Lokasi Fasiitas (facility location) adalah proses pemilihan geografis untuk operasi perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan untuk berfokus pada pelanggan, satu strategi dalam lokasi fasilitas adalah untuk mencari sebuah tempat yang memudahkan para pelanggan untuk mengakses layanan perusahaan dan untuk mempertahankan dialog tentang kebutuhan mereka.
Mengapa perusahaan – perusahaan bersedia menghabiskan jutaan dollar untuk memindahkan fasilitas mereka dari satu lokasi ke lokasi lain? Isu – isu yang mempengaruhi pemilihan tempat meliputi biaya tenaga kerja; ketersediaan sumber, seperti tenaga kerja; akses menuju transportasi yang dapat mengurangi waktu ke pasar; kedekatan dengan pelanggan; angka kejahatan yang rendah; kualitas kehidupan untuk karyawan; biaya hidup; dan kemampuan untuk melatih atau melatih kembali angkatan kerja local.

Membawa Manajemen Operasi ke Internet
Banyak perusahaan zaman sekarang yang berkembang dengan cepat menghasilkan sangat sedikit produksi dengan kapasitas sendiri. Banyak perusahaan manufaktur besar (Mis. Microsoft) mengembangkan strategi yang berfokus pada Internet baru yang akan memampukan mereka dan perusahaan lain untuk bersaing secara lebih efektif dimasa depan. Perubahan ini memiliki pengaruh yang dramatis terhadap manajeer operasi karena mereka menyesuaikan diri dari system satu perusahaan kelingkungan antar perusahaan dan dari lingkungan yang relative stabil ke lingkungan yang terus menerus berubah dan berkembang.

Tata Ruang Fasilitas
Tata Ruang Fasilitas (facility layout) adalah susunan fisik sumber (termasuk orang – orang) dalam proses produksi. Intinya adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, dan artikel lain didalam posisi yang sebaik mungkin guna memungkinkan para pekerja untuk memproduksi barang dan memberikan layanan bagi para pelanggan.

Perencanaan Persyaratan Bahan
 Perencanaan Persyaratan Bahan (materials requirement palnning-MRP)adalah system manajemen operasi berbasis computer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian – bagian dan bahan – bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu.

Pembelian
Pembelian (punchasing) adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa.

Kontrol Inventaris yang Tepat pada Waktunya
Kontrol Inventaris yang Tepat pada Waktunya (just-in-time-JIT inventory control) adalah proses produksi dimana inventaris minimum disimpan dalam gudang serta bagian, persediaan, dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini perakitan.

Kontrol Kualitas
Kualitas (quality) adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan. Kontrol kualitas dibagi dua , yaitu :
o   Kontrol kualitas statistis (statistical quality control-SQC) adalah proses yang digunakan beberapa manajer untuk secara kontinu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan kedalam produk tersebut.
o   Kontrol proses statistis (statistical process control-SPC) adalah proses pengambilan sampel statistis dari komponen – komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkan hasilnya diatas grafik.
Memastikan bahwa produk memenuhi standar standar sepanjang proses produksi meniadakan atau meminimalisasi kebutuhan inspeksi control kualitas di akhir proses. Kesalahan apapun akan diketahui jauh lebih awal dalam proses tersebut.

Standar ISO 9000 dan ISO 14000
International Organization for Standardization (ISO) adalah federasi badan standar nasional lingkup dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualita sproduk individual. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standart yang terjamin. Standar terkini disebut ISO 9000:2004. Standar tersebut mewajibkan perusahaan untuk menentukan kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan peryaratan hukum. ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan. ISO 14000 tidak menentukan tingkat kinerja. ISO 14000 adalah system manajemen lingkungan (environmental management system-EMS).

PROSEDUR KENDALI : PERT DAN BAGAN GANTT
Evaluasi program dan teknik tinjauan adalah metode untuk menganalisis tugas yang terlibat di dalam penyesuaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas dan identifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proyek. Bagan Gantt (Gantt chart) adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan berapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertetu.


o   Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.