Senin, 03 Desember 2012

BAB 6 - KEWIRAUSAHAWAN dan Memulai Binis Kecil

ZAMAN WIRAUSAHAWAN

Dari 14 juta orang di Amerika Serikat yang bekerja sendiri, sekitar 20 persen berusia 16 hingga 34 tahun. Di antara orang muda terdapat presepsi bahwa bahwa bekerja untuk IBM selama 30 tahun kemungkinan tidak akan terjadi.” Kata Bruce Philiphs, seorang rekan senior dalam studi regulasi di National Federation of Independent Businnes Research Foundation. “ Jadi, bekerja sendiri atau memulai sebuah bisnis kecil telah semakin menarik . . .  dimana terdapat perasaan Anda lebih mengendalikan takdir Anda sendiri. Perguruan tinggi diseluruh luar negeri telah merespons trend ini dengan meawarkan lebih banyak kursus pada subjek kewirausahawan. Kewirausahawan (enterpreneurship) adalah menerima risiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.


MENGAPA ORANG MENGAMBIL TANTANGAN WIRAUSAHA

Mengambil risiko untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan menggairahkan pada saaat yang bersamaan. Seorang wirausahawan menggambarkannya sebagai hampir seperti melakukan bungee jumping. Anda mungkin takut, tetapi jika Anda melihat enam orang lain melakukannya dan mereka dapat bertahan hidup, Anda kemudian mampu melakukannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang bersedia mengambil risiko untuk memulai bisnis :
  • ·         Kesempatan
  • Kesempatan untuk berbagai mimpi Anda adalah merupakan daya tarik yang sangat besar.
  •  
  • ·         Laba
  • Laba adalah alasan yang penting lainnya untuk menjadi seorang wirausahawan.
  •  
  • ·         Kemerdekaan
  • Banyak wirausahawan tidak menikmati bekerja untuk orang lain.
  •  
  • ·         Tantangan
  • Beberapa orang percaya bahwa kewirausahawan adalah pecanda kesenangan yang tumbuh subur dengan mengambil resiko



Apakah yang Dibutuhkan untuk Menjadi Wirausahawan?
Akankah anda sukses sebagai seorang wirausahawan? Anda dapat belajar mengenai keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Akan tetapi, Anda mungkin tidak memiliki kepribadian untuk mengambil resiko, melakukan inisiatif, menciptakan visi, dan mengumpulkan orang lain untuk mengikuti jalan Anda. Ciri – ciri itu lebih sulit untuk dipelajari atau didapatkan. Daftar sifat wirausahawan yang ingin Anda cari dalam diri Anda sendiri meliputi hal – hal berikut :
·         Memerintah diri
·         Memelihara diri
·         Beriorentasi tindakan
·         Penuh semangat
·         Toleran terhadap ketidakpastian.

Penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar wirausahawan tidak mendapatkan ide untuk produk dan jasa mereka dalam sekilas inspirasi. Ingatlah selalu bahwa kebutuhan bukan selalu merupakan ibu dari penemuan. Wirausahawan tidak selalu mencari apa yang dibutuhkan pelanggan – mereka juga mencari sesuatu yang tidak mereka butuhkan.

Tim Wirausahawan
Sebuah tim wirausahawan (entrepreneurial team) adalah sekelompok orang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat, dan memasarkan sebuah produk baru. Sebuah tim akan lebih baik dibandingkan seorang wirausahawan individual karena anggota – anggota tim dapat mengkombinasikan keterampilan kreatif dengan keterampilan produksi serta pemasaran dari awal. Dengan mempunyai tim juga dapat memstikan lebih banyak kooperasi dan koordinasi antarfungsi.

Wirausahawan Mikro dan Bisnis Berbasis Rumahan
Tidak semua orang yang memulai sebuah bisnis mempunyai tujuan untuk menumbuhkannya menjadi sebuah korporasi raksasa. Beberapa orang hanya tertarik untuk menikmati gaya hidup yang seimbang sembari melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan. Penulis bisnis Michael LeBoeuf menamakan pemilik bisnis sepeti ini sebagai Wirausahawan Mikro (micropreneurs) adlah wirausahawan yang bersedia untuk menanggung risiko untuk memulai dan mengelola jenis bisnis yang tetap kecil, memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan, dan menawarkan kepada mereka gaya hidup yang seimbang.
Banyak bisnis berbasis rumahan dimiliki oleh orang yng berusaha mengkombinasikan karier dan keluarga. Jangan salah paham dan menggambarkan para pekerja berbasis rumahan adalah wanita dengan anak yang masih kecil; hampir 50 persen dari mereka adalah pria. Selain untuk membantu pemilik bisnis menyeimbangkan antara kerja dan keluarga, alasan lain pertumbuhan ibisnis berbasis rumahan meliputi hal- hal berikut ini :
·         Teknologi computer telah menyeimbangkan persaingan, memungkinkan bisnis berbasis rumahan untuk terlihat dan bertindak seperti pesaing korporat yang besar.
·         Perampingan korporat yang telah membuat para pekerja menyadari tidak adanya jaminan pekerjaan, dan menyebabkan banyak orang mendirikan ventura mereka sendiri.
·         Sika social telah berubah
·         Hukum pajak yang baru telah melonggarkan pembatasan – pembatasan mengenai pemotongan untuk kantor rumahan.

Tentu saja dalam menjalankan bisnis berbasis rumahan, juga mempunyai tantangan – tantangannya sendiri. Anda dapat memperkirakan adanya tantangan – tantangan utama berikut ini :
·         Mendapatkan pelanggan baru
·         Mengelola waktu
·         Memisahkan kerja dan keluarga
·         Mematuhi peraturan kota
·         Mengelola risiko

Atau anda dapatmenemukan banyak informasi online mengenai pendirian bisnis berbasis rumahan pada www.enterpreneur.com.

Bisnis Berbasis Web
Bisnis berbasis web harus menawarkan lebih dari sekedar menawarkan barang yang sama yang dapat dibeli dengan mudah ditoko local – mereka harus menawarkan produk dan jasa yang unik. Meskipun sumbu dot-com telah dinyalakan pada saat Karen Booth Adams memulai PoshTots pada November 2000, peretail dekorasi bayi online tersebut hanya bertahan dari ledakan, tetapi juga tumbuh menjadi 22 karyawan dan berproyeksi penjualan $10 juta untuk tahun 2005. PoshTots tidak memiliki keunggulan teknologi tertetu melainkan perusahaan tersebut berkembang karena alasan sederhana bahwa tidak seorangpun, baik online maupun tidak, yang menawarkan apa yang ditawarkan dan melakukan yang terbaik.
Jangan mendapatkan gagasan bahwa bisnis berbasis Web selalu merupakan jalan cepat menuju keberhasilan. Cara ini kadang – kadang menjadi jalan pintas menuju kegagalan. Ratusan perusahaan dot-com yang berpotensi baik, hancur setelah menjanjikan untuk merevolusi cara kita berbelanja. Itu adalah berita buruknya. Berita baiknya adlah bahwa Anda dapat belajar dari kegagalan orang laindan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Untuk membantu wirausahawan berbasis Web dimasa depan harus memahami dasar - dasar bisnis – online dan bagaimana cara menghindari kesalahan – kesalahan perusahaan dot – com.
Kewirausahaan dalam Perusahaan
Kewirausahawan dalam sebuah organisasi besar acap kali tercermin dalam upaya dan prestasi pada intrawirausahawan. Intrawirausahawan (intrapreneurs) adalah orang- orang kreatif yang bekerja sebagai wirausahawan dalam korporasi. Gagasannya adalah untuk menggunakan sumber daya perusahaan yang ada – manusia, finansial, dan fisik – untuk meluncurkan produk baru dan menghasilkan laba baru. Di 3M, perusahaan yang memproduksi banyak ragam produk dari adesif (Scotch Tape) hingga material nonwoven untuk industry, para manajer diharapkan untuk mengalokasikan 15 persen dari waktu mereka untuk memikirkan produk atau jasa baru.

Mendorong Kewirausahaan – Apa yang Dapat Dilakukan Pemerintah
Satu cara untuk mendorong kewirausahaan adalah melalui zona perusahaan. Zona perusahaan (enterprise zones) adalah area geografis spesifik dimana pemerintah berusaha menarik investasi bisnis swasta dengan menawarkan kredit pajak yang lebih rendah dan dukungan pemerintah lainnya. Pemerintah dapat memberikan pengaruh significan pada kewirausahawan dengan menawarkan kredit pajak investasi yang memberikan kebebasan pajak kepada bisnis yang melakukan jenis investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan.
Negara bagian juga memiliki pengaruh dalam  usaha pemerintah yaitu dengan menjadi pendukung yang semakin kuat terhadap kewirausahaan seiring mereka menciptakan program yang berinvestasi secara langsung dalam bisnis – bisnis baru. Negara bagian juga menciptakan pusat incubator dan teknologi untuk mengurangi kebutuhan modal untuk memulai berbisnis. Inkubator (incubators) adalah pusat yang menawarkan fasilitas kepada bisnis baru seperti kantor berbiaya rendah dengan layanan bisnis dasar, seperti akuntansi, nasihat legal, dan bantuan sekertaris.

Memulai dalam Bisnis Kecil
Mungkin lebih mudah untuk mendidentifikasikan diri dengan bisnis kecil yang ada dilingkungan kita dari pada dengan perusahaan global raksasa , tetapi prinsip – prinsip manajemennya adalah serupa. Manajemen dari yayasan amal, agen pemerintah, gereja, sekolah,dan serikat buruh kurang lebih sama dengan manajemen dari bisnis kecilke besar. Jadi seiring anda mempelajari manajemen bisnis kecil, anda akan mengambil langkah besar menuju pemahaman manajemen secara umum. Semua organisasi menuntut modal, ide bagus, perecanaan, relasi karyawan yang baik, dan pengetahuan manajerial yang baik.

Pentingnya Bisnis Kecil   
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan di operasikan secara independen, tidak dominan dalam bidang operasinya, dan memenuhi standar ukuran tertentu (ditetapkan oleh Small Business Administration) dalam hal jumlah karyawan atau penerimaan tahunan.
Karena 75 persen dari lapangan pekerjaan baru di negeri ini beradadalam bisnis kecil terdapat kesempatan yang baik bahwa anda suatu hari nanti akan bekerja dalam bisnis kecil atau memilih sebuah bisnis kecil. Seperempat dari bisnis kecil menyatakan  “kurangnya pekerja yang memenuhi syarat” sebagai salah satu rintangan terbesar mereka untuk tumbuh.

Keberhasilan dan Kegagalan Bisnis Kecil
1.      Secara umum, tampak bahwa bisnis yang paling mudah untuk dimulai adalah bisnis – bisnis yang cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan terkecil dan tingkat kegagalan tertinggi (misalnya restoran). Bisnis yang paling mudah untuk dipertahankan adalah yang sulit untuk dimulai dan sulit untuk dipertahankan (misalnya perakitan mobil).
Faktor – factor berikut meningkatkan kesempatan keberhasilan bisnis kecil:
·         Pelanggan membutuhkan banyak perhatian pribadi (salon kecantikan)
·         Produknya tidak mudah dibuat dengan teknik produksi massal
·          Penjualan tidak cukup besar untuk menarik perusahaan besar
·         Lingkungan tidak menarik karena criminal atau kemiskinan
·         Perusahaan besar menjual operasi waralaba kepada pembeli local
·         Pemilik menaruh perhatian pada pesaing baru
·         Bisnis berada dalam industry pertumbuhan.

Bagimana cara belajar untuk memulai bisnis kecil? Ada dua cara sebagai berikut :
1.      Belajar dari orang lain
2.      Carilah pengalaman
3.      Mengambil alih perusahaan yang berhasil


MENGELOLA SEBUAH BISNIS KECIL
Small Business Administration telah melaporkan bahwa 90 persen dari semua kegagalan bisnis adalah sebagai hasil dari manajemen yang buruk. Meskipun demikian, ingatlah selalu bahwa istilah manajemen yang buruk mencakup sejumlah kesalahan. Hal itu dapat berarti perencanaan yang buruk, pengendalian persediaan yang buruk, promosi yang buruk, pencatatan yang buruk, atau relasi karyawan yang buruk. Kemungkinan besar juga meliputi permodalan yang buruk. Untuk membantu anda berhasil sebagai pemilik bisnis, dalam bagian berikut ini, kita akan menjelajahi fungsi bisnis dalam situasi bisnis kecil :
·         Merencanakan bisnis anda
·         Mendanai bisnis anda
·         Mengelola pelanggan anda (pemasaran)
·         Mengelola karyawan anda (pengembangan SDM)
·         Membuat catatan (akuntansi)

Meskipun semua fungsi tersebut penting, baik pada permulaan maupun pada tahap manajemen bisnis, dua fungsi pertama – perencanaan dan pendanaan – merupakan perhatian utama ketika anda memulai bisnis anda. Fungsi – fungsi lainnya merupakan inti dari operasi sebenarnya setelah bisnis dimulai.

MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL : PROSPEK BISNIS KECIL
Mengapa terdapat begitu banyak perusahaan ketinggalam perahu menuju pasar global yang besar? Terutama karena perjalanan tersebut melibatkan beberapa rintangan besar : (1) Pendanaan acap kali sulit dicari, (2) banyak perusahaan yang ingin menjadi pengekspor tidak tahu bagaimana memulainya, (3) pelaku bisnis yang potensial tidak memahami perbedaan kultural dari pasar prospektif, dan (4) pekerjaan surat – menyurat birokratis dapat menghadirkan ancaman untuk mengubur bisnis kecil.
Disamping fakta bahwa sebagian besar pasar dunia terletak di luar Amerika Serikat terdapat alasan bagus lainnya untuk memasuki pasar internasional. Misalnya, dengan mengekspor produk dapat menyerap persediaan berlebih, melunakkan penurunan dalam pasar domestic, dan memperpanjang siklus hidup produk. Selain itu juga dapat membuat rutinitas yang membosankan menjadi menarik.
Bisnis kecil mempunyai sejumlah keuntungan atas bisnis besar dalam perdagangan internasional:
1.      Pembeli luar negeri lebih senang berurusan dengan individu dibandingkan dengan birokrasi korporat besar
2.      Perusahaan kecil biasanya dapat mulai mengirimkan jauh lebih cepat
3.      Perusahaan kecil memberikan banyak ragam pemasok
4.      Perusaah kecil dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan perhatian yang lebih tidak terbagi karena setiap akun luar negeri merupakan sumber bisnis besar bagi mereka.






o   Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar