Pokok berita baru – baru ini tentang Toyota menyebutkan, “ Perusahaan Terpandai Tahun Ini , ” dan yang lainnya mengobservasi, “ Hyundai : Berdesakan menuju jalur cepat .” Ketika harga bensin membumbung tinggi ketika mendekati akhir tahun 2005, terlihat seolah Industri mobil AS berhenti di jalurnya. Akankah Toyota merebut pasar dengan mobil hibridannya Prius dan Lexus RH 400h? Akankah AS kehilangan sebagian besar pekerjaan manufakturnya kepada Negara – Negara, seperti India dan Cina? Bagi banyak perusahaan di AS, pertanyaan yang seperti ini menghadirkan perasaan déjà vu. Warga AS telah mendengar tahun 1980-an tentang bagaimana perusahaan Jepang akan mendominasi manufaktur. Tentu saja, itu sebelum ekonomi Jepang jatuh dan terjerembab sepanjang tahun – tahun tersebut. Tentu saja, 60% pasar mobil AS yang dimiliki oleh perusahaan Amerika saat ini adlaah kurang dari 95 persen pangsa pasar yang mereka miliki pada tahun 1950-an. Namun gambaran tentang manufaktur mobil di AS tidaklah sama sekali suram. Kenyataannya, Harbour Consulting mengatakan bahwa GM memiliki tiga dari lima pabrik perakitan mobil yang paling produktif di Amerika Utara, dan Ford memiliki salah satu dari yang lainnya. AS masih merupakan tempat yang baik untuk membuat mobil. Itulah salah satu alasan Honda, Toyota, BMW, Mercedes, Nissan, Hyundai semuanya membangun pabrik di AS. Singkatnya, AS masih merupakan salah satu pusat manufaktur utama di dunia. Gambaran produksi di AS barangkali lebih baik daripada yang Anda pikirkan. Pabrik mobil di Amerika Utara membuat 15,8 juta kendaraan pada tahun 2005, jumlah yang sama pada tahun 2004. Keseluruhan produksi diharapkan meningkat menjadi 16,8 juta pada tahun 2009. Tetu saja,kurang lebih 5,8 juta dari merk kendaraan itu adalah merek asing.
Apa yang Telah Dilakukan Para Pemanufaktur untuk Menjadi Lebih Kompetitif
Apa yang telah dilakukan oleh pemanufaktur Amerika untuk mendapatkan kembai daya kompetitif? Mereka menekankan yang berikut ini :
- · Berfokus pada pelanggan
- · Mempertahnkan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
- · Mempraktikkan pengembangan yang kontinu
- · Berfokus pada kualitas
- · Menghemat biaya melalui seleksi tempat
- · Mengandalkan Internet untuk menyatu dengan perusahaan – perusahaan lain
- · Menggunakan teknik produksi yang baru, seperti perencanaan sumber perusahaan, manufaktur yang diintergrasi dengan computer, manufaktur yang fleksibel, dan manufaktur yang ramping.
DARI PRODUKSI KE MANAJEMEN OPRASI
Produksi (production) adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan factor – factor produksi : tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan pengetahuan. Menurut sejarah, produksi telah dihubungkan dengan manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam kurang lebih 20 tahun terakhir.
Manajemen produksi (production management) merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. Untuk mencerminkan perubahan dalam kepentingan manufaktur ke jasa, istilah produksi sering kali diganti oleh operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa. Manajemen oprasi (operations management) kemudian, adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber (termasuk sumber manusia) menjadi barang dan jasa. Ini mencakup manajemen inventaris,control kualitas, perencaan produksi, jasa follow-up, dan lain-lain.
Manajemen Operasi di Sektor Jasa
Manajemen operasi di sector jasa menyangkut dalam menciptkana pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan jasa layanan ini. Di Hotel Ritz-Carlton, manejemen operasi meliputi restoran yang menawarkan yang terbaik dalam layanan, elevator yang berjalan dengan tenang, dan meja depan yang memproses orang- orang dengan cepat. Ini dapat meliputi peletak bunga yang baru dipotong dilobi dan berpiring - piring buah disetiap kamar. Hal yang lebih penting, ini dapat berarti menghabiskan ribuan dollar untuk memberikan pelatihan dalam manajemen kualitas untuk setiap karyawan baru.
Manajemen operasi di hotel mewah berubah – ubah seiring dengan eksekutif- eksekutif baru zaman sekarang. Sebagai pelanggan di hotel – hotel, para eksekutif kemungkinan besar menginginkan akses Internet didalam kamar dan pusat bantuan dengan layanan bebas biaya. Selain itu, ketika seorang eksekutif harus menyampaikan pidato atau presentasi, ia membutuhkan peralatan video dan peranti keras computer yang lengkap serta alat bantu lainnya. Dan manajemen operasi bertanggung jawab untuk menempatkan dan menyediakan fasilitas – fasilitas seperti ini guna membuat para pelanggan senang. Singkatnya, menyenangkan para pelanggan dengan cara mengantisipasi kebutuhan mereka telah menjadi standar kualitas untuk hotel – hotel mewah, seperti halnya untuk sebagian bisnis jasa lainnya. Akan tetapi, mengetahui kebutuhan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dua hal yang berbeda. Itulah mengapa manajemen operasi begitu penting : Ini adalah fase implementasi manajemen.
PROSES PRODUKSI
Hal yang sama juga berlaku untuk proses produksi didalam industri. Proses tersebut menggunakan masukan dasar untuk membuahkan sebuah hasil. Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. From utility adalah nilai yang ditambahkan dalam pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, seperti nilai yang ditambahkan dengan menggunakan silicon dan membuat chip computer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan. Form utility juga dapat muncul ditingkat ritel.
Ada beberapa proses berbeda yang dugunakan pemanufaktur untuk memproduksi barang. Andrew S.Groove, pemimpin pemanufaktur chip computer Intel, menggunakan sebuah analogi untuk menjelaskan produksi :
Untuk memahami prinsip produksi, bayangkan bahwa anda adalah seorang juru masak… dan bahwa tugas anda adalah untuk menyajikan makan pagi yang terdiri atas sebutir telur yang direbus setengah matang selama tiga menit, roti panggang mentega dan kopi. Tugas anda adalah menyiapkan dan menyajikan ketiga artikel ini secara bersamaan, setiap makanan dalam keadaaan fresh dan panas.
Groove kemudian mengatakan bahwa tugas yang ada disini mencakup tiga syarat dasar produksi :
( 1) membuat dan mengirimkan produk sebagai respons terhadap permintaan pelanggan pada waktu pengiriman yang telah ditentukan, (2) memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima dan, (3) memberikan segalanya dengan harga serendah mungkin
Manufaktur proses (process manufacturing) secara fisik dan kimiawi mengubah bahan. Contoh mengubah pasir menjadi gelas.
Proses perakitan (assembly process) menyatukan komponen – komponen untuk membuat produk. Contoh perakitan menjadikan mobil.
Proses yang berkelanjutan (continuous process) merupakan proses dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali – kali.
Biasanya lebih masuk akal untuk menggunakan proses sebentar – sebentar (intermintent process) ketika merespon pesanan pelanggan tertentu. Ini adalah operasi dimana jumlah produksi kecil dan mesin sering diubah untuk membuat produk yang berbeda.
Kebutuhan untuk Meningkatkan Teknik Produksi dan Menghemat Biaya
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons terhadap pelanggan. Ide dari produksi massal adalah untuk membuat berbagai produk yang terbatas dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah. Selama bertahun – tahun, biaya rendah sering mengorbankan kualitas dan fleksibilitas. Sebagai akibat dari persaingan global yang baru, perusahaan harus membuat berbagai produk berkualitas tinggi yang dirancang sesuai pesanan dengan biaya yang sangat rendah. Beberapa perkembangan besar telah secara radikal mengubah proses produksi di Amerika Serikat, menjadi perusahaan – perusahaan AS lebih kompetitif : (1) manufaktur dan desain yang dibantu dengan computer (2) manufaktur yang fleksibel (3) manufaktur yang ramping (4) penyesuaian massa.
Perencanaan Manajemen Operasi
Perencanaan Manajemen Operasi melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sector manufaktur maupun sector jasa. Isu – isu ini meliputi lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan persyaratan lahan, pembelian, pengendalian, inventaris, dan control kualitas. Sumber – sumber yang digunakan dapat berbeda, tetapi isu manajemennya sama.
Lokasi Fasiitas (facility location) adalah proses pemilihan geografis untuk operasi perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan untuk berfokus pada pelanggan, satu strategi dalam lokasi fasilitas adalah untuk mencari sebuah tempat yang memudahkan para pelanggan untuk mengakses layanan perusahaan dan untuk mempertahankan dialog tentang kebutuhan mereka.
Mengapa perusahaan – perusahaan bersedia menghabiskan jutaan dollar untuk memindahkan fasilitas mereka dari satu lokasi ke lokasi lain? Isu – isu yang mempengaruhi pemilihan tempat meliputi biaya tenaga kerja; ketersediaan sumber, seperti tenaga kerja; akses menuju transportasi yang dapat mengurangi waktu ke pasar; kedekatan dengan pelanggan; angka kejahatan yang rendah; kualitas kehidupan untuk karyawan; biaya hidup; dan kemampuan untuk melatih atau melatih kembali angkatan kerja local.
Membawa Manajemen Operasi ke Internet
Banyak perusahaan zaman sekarang yang berkembang dengan cepat menghasilkan sangat sedikit produksi dengan kapasitas sendiri. Banyak perusahaan manufaktur besar (Mis. Microsoft) mengembangkan strategi yang berfokus pada Internet baru yang akan memampukan mereka dan perusahaan lain untuk bersaing secara lebih efektif dimasa depan. Perubahan ini memiliki pengaruh yang dramatis terhadap manajeer operasi karena mereka menyesuaikan diri dari system satu perusahaan kelingkungan antar perusahaan dan dari lingkungan yang relative stabil ke lingkungan yang terus menerus berubah dan berkembang.
Tata Ruang Fasilitas
Tata Ruang Fasilitas (facility layout) adalah susunan fisik sumber (termasuk orang – orang) dalam proses produksi. Intinya adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, dan artikel lain didalam posisi yang sebaik mungkin guna memungkinkan para pekerja untuk memproduksi barang dan memberikan layanan bagi para pelanggan.
Perencanaan Persyaratan Bahan
Perencanaan Persyaratan Bahan (materials requirement palnning-MRP)adalah system manajemen operasi berbasis computer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian – bagian dan bahan – bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu.
Pembelian
Pembelian (punchasing) adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa.
Kontrol Inventaris yang Tepat pada Waktunya
Kontrol Inventaris yang Tepat pada Waktunya (just-in-time-JIT inventory control) adalah proses produksi dimana inventaris minimum disimpan dalam gudang serta bagian, persediaan, dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini perakitan.
Kontrol Kualitas
Kualitas (quality) adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan. Kontrol kualitas dibagi dua , yaitu :
o Kontrol kualitas statistis (statistical quality control-SQC) adalah proses yang digunakan beberapa manajer untuk secara kontinu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan kedalam produk tersebut.
o Kontrol proses statistis (statistical process control-SPC) adalah proses pengambilan sampel statistis dari komponen – komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkan hasilnya diatas grafik.
Memastikan bahwa produk memenuhi standar standar sepanjang proses produksi meniadakan atau meminimalisasi kebutuhan inspeksi control kualitas di akhir proses. Kesalahan apapun akan diketahui jauh lebih awal dalam proses tersebut.
Standar ISO 9000 dan ISO 14000
International Organization for Standardization (ISO) adalah federasi badan standar nasional lingkup dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualita sproduk individual. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standart yang terjamin. Standar terkini disebut ISO 9000:2004. Standar tersebut mewajibkan perusahaan untuk menentukan kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan peryaratan hukum. ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan. ISO 14000 tidak menentukan tingkat kinerja. ISO 14000 adalah system manajemen lingkungan (environmental management system-EMS).
PROSEDUR KENDALI : PERT DAN BAGAN GANTT
Evaluasi program dan teknik tinjauan adalah metode untuk menganalisis tugas yang terlibat di dalam penyesuaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas dan identifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proyek. Bagan Gantt (Gantt chart) adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan berapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertetu.
o Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar