Iklim investasi yang cukup menarik di Indonesia dan menawarkan keuntungan yang cukup baik di bursa saham harus bisa dinikmati oleh anak bangsa sendiri.
Selama ini keuntungan tersebut bany
ak dimanfaatkan oleh investor asing dibandingkan dalam negeri.
"Kalau bisa kenaikan harga saham ini jangan hanya didominasi oleh investor asing, oleh karena itu kami hadir memberikan pemahaman untuk membaca peluang pasar di bursa saham," ujar Ruwie, Branch Manager Mandiri Investment Gallery Medan PT Mandiri Securitas di Medan, Senin (15/10/2012).
Mandiri Securitas bersama Pusat Informasi Pasar Modal PT Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan Investor Club dengan tema ‘Membaca Peluang Dan Strategi Tepat Di Tengah Tekanan Ekonomi Global' di Hotel Santika Medan, mengundang sekitar 80 investor yang berbasis di Medan dan sekitarnya.
Menurut Leo Putera Rinaldy, Analis Ekonom PT Mandiri Securitas didampingi Febriati Nadia Executive Vice President Corporate Communication menilai outlook ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia.
Di mana saat ini ekonomi global masih mengalami stagnasi dan beresiko tinggi. Sebaliknya Indonesia masih memiliki struktural ekonomi yang cukup kuat dan pertumbuhan ekonomi yang meyakinkan para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Kondisi ini membuat Indonesia ibarat "wanita cantik" yang banyak diminati.
"Kendati ada keputusan dari Uni Eropa dan AS memberikan stimulasi terhadap krisis ekonomi mereka, sifatnya hanya sementara untuk memperpanjang nafas," kata Leo. Sementara itu penyelesaian struktural jangka panjang masih belum jelas.
Masalah struktural ekonomi Eropa yang cukup tinggi atau dead over head seperti Spanyol, Italia dan Inggris sudah mengalami resesi. Menurut Leo, manfaat kebijakan stimulasi itu bagi negara pemohon bantuan setiadaknya berguna untuk menjaga suku bunga obligasi terkendali dan menjauhkannya dari kemungkinan gagal bayar. (tribunnews/16/10/12)
------------------------------------------------------------------------
Meja Laptop Paling Laris Saat Ini, Bisa Di lipat Sudah Di Lengkapi Cooler Dan Mousepad Hanya Rp.180.000
"Kalau bisa kenaikan harga saham ini jangan hanya didominasi oleh investor asing, oleh karena itu kami hadir memberikan pemahaman untuk membaca peluang pasar di bursa saham," ujar Ruwie, Branch Manager Mandiri Investment Gallery Medan PT Mandiri Securitas di Medan, Senin (15/10/2012).
Mandiri Securitas bersama Pusat Informasi Pasar Modal PT Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan Investor Club dengan tema ‘Membaca Peluang Dan Strategi Tepat Di Tengah Tekanan Ekonomi Global' di Hotel Santika Medan, mengundang sekitar 80 investor yang berbasis di Medan dan sekitarnya.
Menurut Leo Putera Rinaldy, Analis Ekonom PT Mandiri Securitas didampingi Febriati Nadia Executive Vice President Corporate Communication menilai outlook ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia.
Di mana saat ini ekonomi global masih mengalami stagnasi dan beresiko tinggi. Sebaliknya Indonesia masih memiliki struktural ekonomi yang cukup kuat dan pertumbuhan ekonomi yang meyakinkan para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Kondisi ini membuat Indonesia ibarat "wanita cantik" yang banyak diminati.
"Kendati ada keputusan dari Uni Eropa dan AS memberikan stimulasi terhadap krisis ekonomi mereka, sifatnya hanya sementara untuk memperpanjang nafas," kata Leo. Sementara itu penyelesaian struktural jangka panjang masih belum jelas.
Masalah struktural ekonomi Eropa yang cukup tinggi atau dead over head seperti Spanyol, Italia dan Inggris sudah mengalami resesi. Menurut Leo, manfaat kebijakan stimulasi itu bagi negara pemohon bantuan setiadaknya berguna untuk menjaga suku bunga obligasi terkendali dan menjauhkannya dari kemungkinan gagal bayar. (tribunnews/16/10/12)
------------------------------------------------------------------------
Meja Laptop Paling Laris Saat Ini, Bisa Di lipat Sudah Di Lengkapi Cooler Dan Mousepad Hanya Rp.180.000
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar