KEWIRAUSAHAWAN
dan Memulai Binis Kecil
ZAMAN
WIRAUSAHAWAN
Dari
14 juta orang di Amerika Serikat yang bekerja sendiri, sekitar 20 persen
berusia 16 hingga 34 tahun. Di antara orang muda terdapat presepsi bahwa bahwa
bekerja untuk IBM selama 30 tahun kemungkinan tidak akan terjadi.” Kata Bruce
Philiphs, seorang rekan senior dalam studi regulasi di National Federation of
Independent Businnes Research Foundation. “ Jadi, bekerja sendiri atau memulai
sebuah bisnis kecil telah semakin menarik . . .
dimana terdapat perasaan Anda lebih mengendalikan takdir Anda sendiri.
Perguruan tinggi diseluruh luar negeri telah merespons trend ini dengan
meawarkan lebih banyak kursus pada subjek kewirausahawan. Kewirausahawan (enterpreneurship)
adalah menerima risiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
MENGAPA ORANG MENGAMBIL TANTANGAN
WIRAUSAHA
Mengambil
risiko untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan menggairahkan pada
saaat yang bersamaan. Seorang wirausahawan menggambarkannya sebagai hampir
seperti melakukan bungee jumping.
Anda mungkin takut, tetapi jika Anda melihat enam orang lain melakukannya dan
mereka dapat bertahan hidup, Anda kemudian mampu melakukannya sendiri. Berikut
ini adalah beberapa alasan mengapa orang bersedia mengambil risiko untuk
memulai bisnis :
·
Kesempatan
Kesempatan
untuk berbagai mimpi Anda adalah merupakan daya tarik yang sangat besar.
·
Laba
Laba
adalah alasan yang penting lainnya untuk menjadi seorang wirausahawan.
·
Kemerdekaan
Banyak
wirausahawan tidak menikmati bekerja untuk orang lain.
·
Tantangan
Beberapa
orang percaya bahwa kewirausahawan adalah pecanda kesenangan yang tumbuh subur
dengan mengambil resiko
Apakah yang Dibutuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan?
Akankah anda
sukses sebagai seorang wirausahawan? Anda dapat belajar mengenai keterampilan
manajerial dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah
perusahaan. Akan tetapi, Anda mungkin tidak memiliki kepribadian untuk
mengambil resiko, melakukan inisiatif, menciptakan visi, dan mengumpulkan orang
lain untuk mengikuti jalan Anda. Ciri – ciri itu lebih sulit untuk dipelajari
atau didapatkan. Daftar sifat wirausahawan yang ingin Anda cari dalam diri Anda
sendiri meliputi hal – hal berikut :
·
Memerintah diri
·
Memelihara diri
·
Beriorentasi tindakan
·
Penuh semangat
·
Toleran terhadap ketidakpastian.
Penting
untuk mengetahui bahwa sebagian besar wirausahawan tidak mendapatkan ide untuk
produk dan jasa mereka dalam sekilas inspirasi. Ingatlah selalu bahwa kebutuhan
bukan selalu merupakan ibu dari penemuan. Wirausahawan tidak selalu mencari apa
yang dibutuhkan pelanggan – mereka juga mencari sesuatu yang tidak mereka
butuhkan.
Tim Wirausahawan
Sebuah
tim wirausahawan (entrepreneurial team) adalah sekelompok orang berpengalaman
dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim
manajerial dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat,
dan memasarkan sebuah produk baru. Sebuah tim akan lebih baik dibandingkan seorang
wirausahawan individual karena anggota – anggota tim dapat mengkombinasikan
keterampilan kreatif dengan keterampilan produksi serta pemasaran dari awal.
Dengan mempunyai tim juga dapat memstikan lebih banyak kooperasi dan koordinasi
antarfungsi.
Wirausahawan Mikro dan Bisnis
Berbasis Rumahan
Tidak
semua orang yang memulai sebuah bisnis mempunyai tujuan untuk menumbuhkannya menjadi
sebuah korporasi raksasa. Beberapa orang hanya tertarik untuk menikmati gaya hidup
yang seimbang sembari melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan. Penulis
bisnis Michael LeBoeuf menamakan pemilik bisnis sepeti ini sebagai Wirausahawan Mikro (micropreneurs) adlah wirausahawan yang bersedia untuk menanggung
risiko untuk memulai dan mengelola jenis bisnis yang tetap kecil, memungkinkan
mereka untuk melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan, dan menawarkan kepada
mereka gaya hidup yang seimbang.
Banyak
bisnis berbasis rumahan dimiliki oleh orang yng berusaha mengkombinasikan
karier dan keluarga. Jangan salah paham dan menggambarkan para pekerja berbasis
rumahan adalah wanita dengan anak yang masih kecil; hampir 50 persen dari
mereka adalah pria. Selain untuk membantu pemilik bisnis menyeimbangkan antara
kerja dan keluarga, alasan lain pertumbuhan ibisnis berbasis rumahan meliputi
hal- hal berikut ini :
·
Teknologi computer telah menyeimbangkan
persaingan, memungkinkan bisnis berbasis rumahan untuk terlihat dan bertindak
seperti pesaing korporat yang besar.
·
Perampingan korporat yang telah membuat
para pekerja menyadari tidak adanya jaminan pekerjaan, dan menyebabkan banyak
orang mendirikan ventura mereka sendiri.
·
Sika social telah berubah
·
Hukum pajak yang baru telah melonggarkan
pembatasan – pembatasan mengenai pemotongan untuk kantor rumahan.
Tentu saja dalam menjalankan bisnis
berbasis rumahan, juga mempunyai tantangan – tantangannya sendiri. Anda dapat
memperkirakan adanya tantangan – tantangan utama berikut ini :
·
Mendapatkan pelanggan baru
·
Mengelola waktu
·
Memisahkan kerja dan keluarga
·
Mematuhi peraturan kota
·
Mengelola risiko
Atau anda dapatmenemukan banyak
informasi online mengenai pendirian bisnis berbasis rumahan pada www.enterpreneur.com.
Bisnis Berbasis Web
Bisnis
berbasis web harus menawarkan lebih dari sekedar menawarkan barang yang sama
yang dapat dibeli dengan mudah ditoko local – mereka harus menawarkan produk
dan jasa yang unik. Meskipun sumbu dot-com
telah dinyalakan pada saat Karen Booth Adams memulai PoshTots pada November
2000, peretail dekorasi bayi online tersebut hanya bertahan dari ledakan,
tetapi juga tumbuh menjadi 22 karyawan dan berproyeksi penjualan $10 juta untuk
tahun 2005. PoshTots tidak memiliki keunggulan teknologi tertetu melainkan
perusahaan tersebut berkembang karena alasan sederhana bahwa tidak seorangpun,
baik online maupun tidak, yang menawarkan apa yang ditawarkan dan melakukan
yang terbaik.
Jangan
mendapatkan gagasan bahwa bisnis berbasis Web selalu merupakan jalan cepat
menuju keberhasilan. Cara ini kadang – kadang menjadi jalan pintas menuju
kegagalan. Ratusan perusahaan dot-com
yang berpotensi baik, hancur setelah menjanjikan untuk merevolusi cara kita
berbelanja. Itu adalah berita buruknya. Berita baiknya adlah bahwa Anda dapat
belajar dari kegagalan orang laindan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Untuk membantu wirausahawan berbasis Web dimasa depan harus memahami dasar -
dasar bisnis – online dan bagaimana cara menghindari kesalahan – kesalahan perusahaan
dot – com.
Kewirausahaan dalam Perusahaan
Kewirausahawan
dalam sebuah organisasi besar acap kali tercermin dalam upaya dan prestasi pada
intrawirausahawan. Intrawirausahawan
(intrapreneurs) adalah orang- orang
kreatif yang bekerja sebagai wirausahawan dalam korporasi. Gagasannya adalah
untuk menggunakan sumber daya perusahaan yang ada – manusia, finansial, dan
fisik – untuk meluncurkan produk baru dan menghasilkan laba baru. Di 3M,
perusahaan yang memproduksi banyak ragam produk dari adesif (Scotch Tape)
hingga material nonwoven untuk industry, para manajer diharapkan untuk
mengalokasikan 15 persen dari waktu mereka untuk memikirkan produk atau jasa
baru.
Mendorong Kewirausahaan – Apa yang
Dapat Dilakukan Pemerintah
Satu
cara untuk mendorong kewirausahaan adalah melalui zona perusahaan. Zona
perusahaan (enterprise zones) adalah
area geografis spesifik dimana pemerintah berusaha menarik investasi bisnis
swasta dengan menawarkan kredit pajak yang lebih rendah dan dukungan pemerintah
lainnya. Pemerintah dapat memberikan pengaruh significan pada kewirausahawan
dengan menawarkan kredit pajak investasi yang memberikan kebebasan pajak kepada
bisnis yang melakukan jenis investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan.
Negara
bagian juga memiliki pengaruh dalam usaha pemerintah yaitu dengan menjadi
pendukung yang semakin kuat terhadap kewirausahaan seiring mereka menciptakan program
yang berinvestasi secara langsung dalam bisnis – bisnis baru. Negara bagian
juga menciptakan pusat incubator dan teknologi untuk mengurangi kebutuhan modal
untuk memulai berbisnis. Inkubator (incubators) adalah pusat yang menawarkan
fasilitas kepada bisnis baru seperti kantor berbiaya rendah dengan layanan
bisnis dasar, seperti akuntansi, nasihat legal, dan bantuan sekertaris.
Memulai dalam Bisnis Kecil
Mungkin
lebih mudah untuk mendidentifikasikan diri dengan bisnis kecil yang ada
dilingkungan kita dari pada dengan perusahaan global raksasa , tetapi prinsip –
prinsip manajemennya adalah serupa. Manajemen dari yayasan amal, agen
pemerintah, gereja, sekolah,dan serikat buruh kurang lebih sama dengan
manajemen dari bisnis kecilke besar. Jadi seiring anda mempelajari manajemen
bisnis kecil, anda akan mengambil langkah besar menuju pemahaman manajemen
secara umum. Semua organisasi menuntut modal, ide bagus, perecanaan, relasi
karyawan yang baik, dan pengetahuan manajerial yang baik.
Pentingnya Bisnis Kecil
Bisnis
kecil adalah bisnis yang dimiliki dan di operasikan secara independen, tidak dominan
dalam bidang operasinya, dan memenuhi standar ukuran tertentu (ditetapkan oleh
Small Business Administration) dalam hal jumlah karyawan atau penerimaan tahunan.
Karena
75 persen dari lapangan pekerjaan baru di negeri ini beradadalam bisnis kecil
terdapat kesempatan yang baik bahwa anda suatu hari nanti akan bekerja dalam
bisnis kecil atau memilih sebuah bisnis kecil. Seperempat dari bisnis kecil
menyatakan “kurangnya pekerja yang
memenuhi syarat” sebagai salah satu rintangan terbesar mereka untuk tumbuh.
Keberhasilan dan Kegagalan Bisnis
Kecil
1. Secara
umum, tampak bahwa bisnis yang paling mudah untuk dimulai adalah bisnis –
bisnis yang cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan terkecil dan tingkat
kegagalan tertinggi (misalnya restoran). Bisnis yang paling mudah untuk
dipertahankan adalah yang sulit untuk dimulai dan sulit untuk dipertahankan (misalnya
perakitan mobil).
Faktor
– factor berikut meningkatkan kesempatan keberhasilan bisnis kecil:
·
Pelanggan membutuhkan banyak perhatian
pribadi (salon kecantikan)
·
Produknya tidak mudah dibuat dengan
teknik produksi massal
·
Penjualan
tidak cukup besar untuk menarik perusahaan besar
·
Lingkungan tidak menarik karena criminal
atau kemiskinan
·
Perusahaan besar menjual operasi
waralaba kepada pembeli local
·
Pemilik menaruh perhatian pada pesaing
baru
·
Bisnis berada dalam industry pertumbuhan.
Bagimana cara belajar untuk memulai
bisnis kecil? Ada dua cara sebagai berikut :
1. Belajar
dari orang lain
2. Carilah
pengalaman
3. Mengambil
alih perusahaan yang berhasil
MENGELOLA
SEBUAH BISNIS KECIL
Small Business Administration telah
melaporkan bahwa 90 persen dari semua kegagalan bisnis adalah sebagai hasil dari
manajemen yang buruk. Meskipun demikian, ingatlah selalu bahwa istilah manajemen yang buruk mencakup sejumlah
kesalahan. Hal itu dapat berarti perencanaan yang buruk, pengendalian
persediaan yang buruk, promosi yang buruk, pencatatan yang buruk, atau relasi
karyawan yang buruk. Kemungkinan besar juga meliputi permodalan yang buruk.
Untuk membantu anda berhasil sebagai pemilik bisnis, dalam bagian berikut ini,
kita akan menjelajahi fungsi bisnis dalam situasi bisnis kecil :
·
Merencanakan bisnis anda
·
Mendanai bisnis anda
·
Mengelola pelanggan anda (pemasaran)
·
Mengelola karyawan anda (pengembangan SDM)
·
Membuat catatan (akuntansi)
Meskipun semua fungsi tersebut
penting, baik pada permulaan maupun pada tahap manajemen bisnis, dua fungsi
pertama – perencanaan dan pendanaan – merupakan perhatian utama ketika anda
memulai bisnis anda. Fungsi – fungsi lainnya merupakan inti dari operasi
sebenarnya setelah bisnis dimulai.
MEMASUKI
PASAR INTERNASIONAL : PROSPEK BISNIS KECIL
Mengapa terdapat begitu banyak
perusahaan ketinggalam perahu menuju pasar global yang besar? Terutama karena
perjalanan tersebut melibatkan beberapa rintangan besar : (1) Pendanaan acap
kali sulit dicari, (2) banyak perusahaan yang ingin menjadi pengekspor tidak
tahu bagaimana memulainya, (3) pelaku bisnis yang potensial tidak memahami
perbedaan kultural dari pasar prospektif, dan (4) pekerjaan surat – menyurat birokratis
dapat menghadirkan ancaman untuk mengubur bisnis kecil.
Disamping fakta bahwa sebagian
besar pasar dunia terletak di luar Amerika Serikat terdapat alasan bagus
lainnya untuk memasuki pasar internasional. Misalnya, dengan mengekspor produk
dapat menyerap persediaan berlebih, melunakkan penurunan dalam pasar domestic,
dan memperpanjang siklus hidup produk. Selain itu juga dapat membuat rutinitas
yang membosankan menjadi menarik.
Bisnis kecil mempunyai sejumlah
keuntungan atas bisnis besar dalam perdagangan internasional:
1. Pembeli
luar negeri lebih senang berurusan dengan individu dibandingkan dengan
birokrasi korporat besar
2. Perusahaan
kecil biasanya dapat mulai mengirimkan jauh lebih cepat
3. Perusahaan
kecil memberikan banyak ragam pemasok
4. Perusaah
kecil dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan perhatian yang lebih
tidak terbagi karena setiap akun luar negeri merupakan sumber bisnis besar bagi
mereka.
o Understanding
Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan),
William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar