Rabu, 17 Oktober 2012

Kepemimpinan Bisnis


Memilih Untuk Kepemimpinan Bisnis



Bentuk – bentuk dasar kepemilikan bisnis

Satu kunci sukses dalam memulai sebuh bisnis baru adalah memahami bagaimana mendapatkan sumber  daya yang Anda butuhkan. Anda mungkin harus mencari rekanan atau menemukan cara lain untuk mendapatkan uang. Untuk bertahan dalam bisnis, Anda mungkin membutuhkan bantuan dari seseorang dengan keahlian lebih disbanding Anda dalam area – area tertentu, atau Anda mungkin perlu mendapatkan uang untuk berekpansi. Bagaimana anda membentuk bisnis Anda dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan jangka panjang. Anda dapat membentuk suatu bisnis dengan salah satu dari beberapa cara. Tiga bentuk utama kepemilikan bisnis adalah (1) perusahaan kepemilikan tunggal (2) perusahaan rekanan (3) korporasi.

Mudah memang untuk membuka sebuah bisnis baru, contohnya saja dengan membuka cathering hingga restoran, bengkel mobil atau jasa cuci kiloan yang sedang marak saat ini. Sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu orang dinamakan perusahaan kepemilikan tunggal (sole proprietorship). Itu adalah bentuk kepemilikan bisnis yang paling umum.
Banyak orang tidak mempunyai uang, waktu, dan keinginan untuk menjalankan bisnis mereka sendiri. Mereka lebih suka menyuruh orang lain atau sekolmpok orang bersama – sama membentuk bisnis tersebut. Ketika dua orang atau lebih secara legal setuju untuk menjadi pemilik bersama sebuah bisnis, organisasi tersebut dinamakan perusahaan rekanan (partnership).
Terdapat banyak keuntungan untuk menciptakan sebuah bisnis yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya. Entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya dinamakan sebuah korporasi (corporation).


Perusahaan Kepemilikan Tunggal (sole proprietorship).

Keuntungan dari Perusahaan Kepemilikan Tunggal
Perusahaan kepemilikan tunggal adalah jenis bisnis yang termudah untuk anda jelajahi dalam pencarian anda akan karier yang menarik. Setiap kota memiliki perusahaan kepemilikan tunggal yang dapat anda kunjungi. Berbicaralah dengan sejumlah pelaku bisnis ini mrngrnai kesenangan dan rasa frustasi untuk berusaha sendiri. Sebagian besar akan menyebutkan keuntungan menjadi atasan mereka sendiri dan menetapkan jam kerja mereka sendiri. Keuntungan lainnya yang mereka sebutkan mungkin meliputi hal – hal berikut ini ;
1.       Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut
2.       Menjadi atasan Anda sendiri
3.       Kebanggaan atas kepemilikan
4.       Meninggalkan warisan
5.       Kepemilikan atas laba perusahaan
6.       Tidak ada pajak khusus


Kerugian Perusahaan Kepemilikan Tunggal

Tidak semua orang mempunyai kelengkapan untuk memiliki dan mengelola sebuah bisnis. Acap kali sulit untuk menabung cukup uang untuk memulai sebuah bisnis dan menjalankannya. Biaya persediaan, pasokan, asuransi, periklanan, sewa, computer, utilitas, dan sebagainya mungkin terlalu banyak untuk ditutup sendiri. Terdapat kerugian – kerugian lainnnya untuk memiliki bisnis Anda sendiri ;
·         Kewajiban tidak terbatas – adanya risiko kerugian pribadi
Maksudnya semua utang Anda dan kerusakan yang disebabkan oleh bisnis tersebut adalah utang Anda dan Anda berkewajiban membayarnya, bahkan hingga menjual rumah anda sekalipun dan ini merupakan risiko yang serius.
·         Sumber daya financial yang terbatas
Dana yang tersedia  untuk bisnis terbatas pada dana yang dapat dikumpulkan pemilik (tunggal).
·         Kesulitan Manajemen
Semua bisnis membutuhkan manajemen, yaitu seseorang harus membuat catatan persediaan, catatan akuntansi, catatan pajak, dan seterusnya.
·         Komitmen waktu yang besar
Meskipun para pemilik dapat mengatakan bahwa mereka menetapkan jam kerja mereka sendiri, adalah sulit untuk memiliki sebuah bisnis, mengelolanya, melatih orangnya, dan memiliki waktu untuk hal lain dalam hidup.
·         Tunjangan sampingan
Anda merupakan atasan anda sendiri, Anda kehilangan tunjangan sampingan yang acap kali didapatkan dari bekerja untuk orang lain.
·         Pertumbuhan yang terbatas
Ekspansi acap kali lambat karena perusahaan kepemilikan tunggal hanya mengandalkan pemiliknya untuk sebagian besar kreatifitas, pengetahuan dalam melaksanakan bisnis, dan perndanaannya.
·         Rentang hidup yang terbatas
Jika pemilik tunggal menginggal dunia, menjadi tidak mampu, atau pension, bisnis tersebut tidak lagi eksis (kecuali dijual atau diambil alih oleh ahli waris dari pemilik tunggal tersebut).


PERUSAHAAN REKANAN

            Perusahaan rekanan adalah  suatu bentuk legal bisnis dengan dua pemilik atau lebih. Berikut adalah beberapa jenis rekanan ; (1) perusahaan rekanan umum (2) perusahaan rekanan terbatas, dan (3) perusahaan rekanan terbatas master. Perusahaan rekanan umum (general partnership) adalah perusahaan rekanan yang semua pemilik berbagai dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis tersebut. Perusahaan rekanan terbatas (limited partnership) adalah perusahaan rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan terbatas. Seorang rekanan umum (general partner) adalah seorang pemilik (rekanan) yang mempunyai kewajiban tidak terbatasdan aktif dalam mengelola perusahaan. Setiap perusahaan rekanan harus mempunyai paling sedikit satu rekanan umum. Seorang rekan terbatas (limited partner) adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian diluar investasi tersebut. Kewajiban terbatas (limited liability) berarti bahwa rekanan terbatas tidak bertanggung jawab untuk utang bisnis yang melampaui jumlah investasi mereka – kewajiban mereka terbatas pada jumlah yang mereka masukkan kedalam perusahaan ; asset pribadi mereka tidak berada dalam risiko. Sebuah bentuk perusahaan rekanan yang lebih baru, perusahaan rekanan terbatas master ( master limited partnership – MLP ) terlihat sangat mirip sebuah korporasi yang bertindak seperti korperasi dan diperdagangkan dalam pasar saham seperti korperasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan rekanan dan dengan demikian menghindari pajak penghasilan korporasi.

Jenis perusahaan rekanan yang lebih baru lainnya diciptkan untuk membatasi kerugian kewajiban tidak terbatas. Semua Negara bagian sekarang mengijinkan perusahaan rekanan untuk membentuk apa yang dinamakan perusahaan rekanan kewajiban terbatas (limited liability partnership - LLP). LPP membatasi risiko tekanan dari kehilangan asset pribadi mereka dari kehilangan asset pribadi mereka hanya dalam tindakan dan kelalaian mereka sendiri dan terhadap kelalaian orang – orang yang berada dibawah pengawasan mereka.

Keuntungan perusahaan rekanan
Terdapat banyak keuntungan dalam memiliki satu rekanan atau lebih dalam bisnis. Acap kali jauh lebih mudah untuk memiliki dan mengelola bisnis dengan satu atau lebih rekanan. Rekanan anda mungkin bisa menggantikan anda pada saat anda sakit atau berlibur. Rekanan anda juga mungkin terampil dalam pengendalian persediaan dan akuntansi, sementara anda melakukan penjualan atau layanan. Seorang rekanan juga mampu memberikan tambahan uang, dukungan, dan keahlian. Berikut adalah keuntungan dari perusahaan rekanan ;
1.      Lebih banyak sumber financial
2.      Manajemen bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan/komplementer
3.      Kemampuan bertahan hidup lebih lama
4.      Tidak ada pajak khusus


Kerugian perusahaan rekanan ;
Setiap kali dua orang sependapat terdapat kemungkinan konflik dan ketegangan. Perusahaan rekanan telah menyebabkan perpecahan antara keluarga, teman, dan pernikahan. Berikut adalah kerugiannya ;
1.      Kewajiban tidak terbatas
2.      Pembagian laba
3.      Perselisihan antar rekanan
4.      Kesulitan untuk berhenti


KORPORASI

Sebuah korporasi konvensional (C) (conventional (C) corporation) adalah entitas legal berizin Negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya (pemilik korporasi adalah para pemegang sahamnya). Ini berarti bahwa pemilik tidak bertanggung jawab untuk utang atau masalah lain apa pun dari korporasi diluar uang yang mereka investasikan. Pemilik tidak lagi harus khawatir akan kehilangan harta pribadi, seperti rumah, mobil, atau property mereka yang lain karena adanya masalah bisnis – sebuah keuntungan yang signifikan. Sebuah korporasi tidak hanya membatasi kewajiban dari pemilik, tetapi acap kali memungkinkan banyak orang untuk berbagi kepemilikan (dan laba) dari sebuah bisnis tanpa bekerja disana atau mempunyai komitmen lain terhadapnya. Korporasi dapat memilih apakah akan menawarkan kepemilikan ini untuk investor dari luar atau untuk tetap dijalankan secara privat.

No
Keuntungan Korperasi
No
Kerugian Korperasi
1
Kewajiban yang terbatas
1
Pekerjaan surat menyurat yang ekstensif
2
Lebih banyak uang untuk investasi
2
Pemajakan ganda
3
Ukuran
3
Dua pengembalian pajak
4
Hidup terus - menerus
4
Ukuran
5
Kemudahan dalam perubahan kepemilikan
5
Kesulitan untuk mengakhiri
6
Kemudahan untuk menarik karyawan berbakat
6
Kemungkinan konflik antar pemegang saham & direktur
7
Pemisahan kepemilikan dan manejemen
7
Biaya awal







KORPORASI S

Korporasi S (S corporations) adalah kreasi pemerintah yang unik yang terlihat seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan kepemilikan tunggal dan perusahaan rekanan. Pekerjaan surat – menyurat dan perincian dari koperasi S serupa dengan korporasi konvensional (C). Korporasi S mempunyai pemegang saham, direktur, dan karyawan dan mempunyai keuntungan dari kewajiban yang terbatas, tetapi laba mereka dipajaki sebagai penghasilan  pribadi dan pemegang saham – dengan demikian menghindari pemajakan ganda dari korporasi C.


Sebuah korporasi S yang kehilangan statusnya tidak dapat terpilih kembali untuk mendapatkan status korporasi S dalam waktu minimum 5 tahun. Struktur pajak korporasi S tidaklah menarik bagi semua bisnis. Penting untuk memerhatikan bahwa keuntungan korporasi S berubah setiap saat aturan pajak berubah. Cara terbaik untuk mempelajari keuntungan pajak dan perbedaan kewajibannya dengan seorang pangacara, seorang akuntan, atau keduanya.

Peerusahan Kewajiban Terbatas

Perusahaan kewajiban terbatas (limited liability company – LCC) mirip dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan kelayakan khusus. Mengapa ada kecenderunga untuk membentuk LCC? LCC menawarkan kepada bisnis yang terbaik dari semua dunia korporat.
Keuntungan – keuntungannya meliputi ;
·         Kewajiban terbatas
·         Pilihan ganda pemajakan
·         Aturan kepemilikan yang fleksibel
·         Distribusi laba dan kerugian yang fleksibel
·         Fleksibilitas operasi
Kerugian – kerugiannya meliputi ;
·         Tidak ada saham
·         Rentang hidup yang terbatas
·         Intensif yang lebih sedikit
·         Pajak
·         Pekerjaan surat – menyurat


EKSPANSI KORPORAT ; MERGER DAN AKUSISI

Kegilaan merger pada akhir tahun 1990-an mencapai puncaknya pada tahun 2000 ketika total uang yang dihabiskan pada merger dan akusisi mencapai jumlah yang mencengangkan $3,4 triliun dan terjadi satu transaksi baru setiap 17 menit. Tampaknya seperti setiap transaksi yang terjadi dimaksudkan untuk mengalahkan transaksi sebelumnya. Sebagian besar transak melibatkan perusahaan yang berusaha untuk berekspansi dalam bidang mereka sendiri untuk menghemat biaya, memasuki pasar baru, dan memosisikan diri untuk persaingan internasional, atau beradaptasi pada perubahan teknologi dan regulasi.

Apakah perbedaan Merger dan Akusisi ? Merger (merger) adalah hasil dari dua perusahaan yang membentuk satu perusahaan. Terdapat tiga jenis utama merger korporat ; (1) merger vertical : penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan yang berbeda dalam  bisnis yang terkait, (2) meger horizontal : penggabungan dua perusahaan dalam industry yang sama, (3) merger konglomerat : penggabungan perusahaan dalam industry yang sama yang saling berkaitan. Akusisi (acquisition) adalah satu perusahaan membeli property dan obligasi dari perusahaan lain.


WARALABA

Pada dasarnya, perjanjian waralaba (franchise agreement) adalah perjanjian dimana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis (pewaralaba (franchisor)) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa (waralaba (franchise)) kepada orang lain (terwaralaba (franchise)) dalam sebuah teretorial tertentu.

Waralaba jelas mempunyai beberapa keuntungan :
1.      Bantuan manajemen dan pemasaran
2.      Kepemilikan pribadi
3.      Nama yang dikenal secara nasional
4.      Nasihat dan bimbingan finansial
5.      Tingkat kegagalan yang lebih rendah

Waralaba juga mempunyai beberapa kerugian :
1.       Biaya awal yang besar
2.      Laba yang dibagi
3.      Regulasi manajemen
4.      Pengaruh ekor jas
5.      Pelarangan untuk menjual
6.      Pewaralaba yang curang


Keberagaman dalam Waralaba :
  • ·         Waralaba Berbasis Rumahan
  • ·         E-commerce dalam Waralaba
  • ·         Penggunaan Teknologi dalam Waralaba
  • ·         Waralaba dalam Pasar Internasional


KOPERASI

Beberapa orang tidak menyukai gagasan adanya pemilik, manajer, pekerja, dan pembeli sebagai individu yang terpisah dengan tujuan terpisah. Orang – orang ini telah membentuk organisasi jenis berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap hal –hal seperti listrik, pengasuhan anak, perumahan, pelayanan kesehatan, makanan, dan layanan finansial. Organisasi ini dinamakan koperasi (cooperative) yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang – orang yang menggunakannya – produsen, konsumen, atau pekerja dengan kebutuhan yang sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan bersama. 









Sumber :
Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar