Memilih
Untuk Kepemimpinan Bisnis
Bentuk
– bentuk dasar kepemilikan bisnis
Satu
kunci sukses dalam memulai sebuh bisnis baru adalah memahami bagaimana
mendapatkan sumber daya yang Anda
butuhkan. Anda mungkin harus mencari rekanan atau menemukan cara lain untuk
mendapatkan uang. Untuk bertahan dalam bisnis, Anda mungkin membutuhkan bantuan
dari seseorang dengan keahlian lebih disbanding Anda dalam area – area
tertentu, atau Anda mungkin perlu mendapatkan uang untuk berekpansi. Bagaimana
anda membentuk bisnis Anda dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan
jangka panjang. Anda dapat membentuk suatu bisnis dengan salah satu dari
beberapa cara. Tiga bentuk utama kepemilikan bisnis adalah (1) perusahaan
kepemilikan tunggal (2) perusahaan rekanan (3) korporasi.
Mudah
memang untuk membuka sebuah bisnis baru, contohnya saja dengan membuka
cathering hingga restoran, bengkel mobil atau jasa cuci kiloan yang sedang
marak saat ini. Sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu
orang dinamakan perusahaan kepemilikan
tunggal (sole proprietorship).
Itu adalah bentuk kepemilikan bisnis yang paling umum.
Banyak
orang tidak mempunyai uang, waktu, dan keinginan untuk menjalankan bisnis
mereka sendiri. Mereka lebih suka menyuruh orang lain atau sekolmpok orang
bersama – sama membentuk bisnis tersebut. Ketika dua orang atau lebih secara
legal setuju untuk menjadi pemilik bersama sebuah bisnis, organisasi tersebut
dinamakan perusahaan rekanan (partnership).
Terdapat
banyak keuntungan untuk menciptakan sebuah bisnis yang terpisah dan berbeda
dari pemiliknya. Entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai
kewajiban terpisah dari pemiliknya dinamakan sebuah korporasi (corporation).
Perusahaan
Kepemilikan Tunggal (sole
proprietorship).
Keuntungan dari Perusahaan Kepemilikan Tunggal
Perusahaan
kepemilikan tunggal adalah jenis bisnis yang termudah untuk anda jelajahi dalam
pencarian anda akan karier yang menarik. Setiap kota memiliki perusahaan
kepemilikan tunggal yang dapat anda kunjungi. Berbicaralah dengan sejumlah
pelaku bisnis ini mrngrnai kesenangan dan rasa frustasi untuk berusaha sendiri.
Sebagian besar akan menyebutkan keuntungan menjadi atasan mereka sendiri dan
menetapkan jam kerja mereka sendiri. Keuntungan lainnya yang mereka sebutkan
mungkin meliputi hal – hal berikut ini ;
1.
Kemudahan
untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut
2.
Menjadi
atasan Anda sendiri
3.
Kebanggaan
atas kepemilikan
4.
Meninggalkan
warisan
5.
Kepemilikan
atas laba perusahaan
6.
Tidak ada
pajak khusus
Kerugian Perusahaan Kepemilikan Tunggal
Tidak semua
orang mempunyai kelengkapan untuk memiliki dan mengelola sebuah bisnis. Acap
kali sulit untuk menabung cukup uang untuk memulai sebuah bisnis dan
menjalankannya. Biaya persediaan, pasokan, asuransi, periklanan, sewa, computer,
utilitas, dan sebagainya mungkin terlalu banyak untuk ditutup sendiri. Terdapat
kerugian – kerugian lainnnya untuk memiliki bisnis Anda sendiri ;
·
Kewajiban
tidak terbatas – adanya risiko kerugian pribadi
Maksudnya
semua utang Anda dan kerusakan yang disebabkan oleh bisnis tersebut adalah
utang Anda dan Anda berkewajiban membayarnya, bahkan hingga menjual rumah anda
sekalipun dan ini merupakan risiko yang serius.
·
Sumber
daya financial yang terbatas
Dana yang tersedia untuk bisnis terbatas pada dana yang dapat
dikumpulkan pemilik (tunggal).
·
Kesulitan
Manajemen
Semua
bisnis membutuhkan manajemen, yaitu seseorang harus membuat catatan persediaan,
catatan akuntansi, catatan pajak, dan seterusnya.
·
Komitmen
waktu yang besar
Meskipun
para pemilik dapat mengatakan bahwa mereka menetapkan jam kerja mereka sendiri,
adalah sulit untuk memiliki sebuah bisnis, mengelolanya, melatih orangnya, dan
memiliki waktu untuk hal lain dalam hidup.
·
Tunjangan
sampingan
Anda
merupakan atasan anda sendiri, Anda kehilangan tunjangan sampingan yang acap
kali didapatkan dari bekerja untuk orang lain.
·
Pertumbuhan
yang terbatas
Ekspansi
acap kali lambat karena perusahaan kepemilikan tunggal hanya mengandalkan
pemiliknya untuk sebagian besar kreatifitas, pengetahuan dalam melaksanakan
bisnis, dan perndanaannya.
·
Rentang
hidup yang terbatas
Jika
pemilik tunggal menginggal dunia, menjadi tidak mampu, atau pension, bisnis
tersebut tidak lagi eksis (kecuali dijual atau diambil alih oleh ahli waris
dari pemilik tunggal tersebut).
PERUSAHAAN REKANAN
Perusahaan rekanan adalah suatu bentuk legal bisnis dengan dua pemilik
atau lebih. Berikut adalah beberapa jenis rekanan ; (1) perusahaan rekanan umum
(2) perusahaan rekanan terbatas, dan (3) perusahaan rekanan terbatas master. Perusahaan rekanan umum (general partnership) adalah perusahaan
rekanan yang semua pemilik berbagai dalam operasi bisnis dan dalam menanggung
kewajiban untuk utang bisnis tersebut. Perusahaan
rekanan terbatas (limited
partnership) adalah perusahaan rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum
dan satu atau lebih rekanan terbatas. Seorang rekanan umum (general
partner) adalah seorang pemilik (rekanan) yang mempunyai kewajiban tidak
terbatasdan aktif dalam mengelola perusahaan. Setiap perusahaan rekanan harus
mempunyai paling sedikit satu rekanan umum. Seorang rekan terbatas (limited
partner) adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi
tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian diluar
investasi tersebut. Kewajiban terbatas
(limited liability) berarti bahwa
rekanan terbatas tidak bertanggung jawab untuk utang bisnis yang melampaui
jumlah investasi mereka – kewajiban mereka terbatas pada jumlah yang mereka
masukkan kedalam perusahaan ; asset pribadi mereka tidak berada dalam risiko.
Sebuah bentuk perusahaan rekanan yang lebih baru, perusahaan rekanan terbatas master ( master limited partnership – MLP ) terlihat sangat mirip sebuah
korporasi yang bertindak seperti korperasi dan diperdagangkan dalam pasar saham
seperti korperasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan rekanan dan dengan
demikian menghindari pajak penghasilan korporasi.
Jenis
perusahaan rekanan yang lebih baru lainnya diciptkan untuk membatasi kerugian
kewajiban tidak terbatas. Semua Negara bagian sekarang mengijinkan perusahaan
rekanan untuk membentuk apa yang dinamakan perusahaan
rekanan kewajiban terbatas (limited
liability partnership - LLP). LPP membatasi risiko tekanan dari kehilangan
asset pribadi mereka dari kehilangan asset pribadi mereka hanya dalam tindakan
dan kelalaian mereka sendiri dan terhadap kelalaian orang – orang yang berada
dibawah pengawasan mereka.
Keuntungan
perusahaan rekanan
Terdapat
banyak keuntungan dalam memiliki satu rekanan atau lebih dalam bisnis. Acap kali
jauh lebih mudah untuk memiliki dan mengelola bisnis dengan satu atau lebih
rekanan. Rekanan anda mungkin bisa menggantikan anda pada saat anda sakit atau
berlibur. Rekanan anda juga mungkin terampil dalam pengendalian persediaan dan
akuntansi, sementara anda melakukan penjualan atau layanan. Seorang rekanan
juga mampu memberikan tambahan uang, dukungan, dan keahlian. Berikut adalah
keuntungan dari perusahaan rekanan ;
1.
Lebih
banyak sumber financial
2.
Manajemen
bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan/komplementer
3.
Kemampuan
bertahan hidup lebih lama
4.
Tidak
ada pajak khusus
Kerugian perusahaan rekanan ;
Setiap kali dua
orang sependapat terdapat kemungkinan konflik dan ketegangan. Perusahaan
rekanan telah menyebabkan perpecahan antara keluarga, teman, dan pernikahan.
Berikut adalah kerugiannya ;
1.
Kewajiban
tidak terbatas
2.
Pembagian
laba
3.
Perselisihan
antar rekanan
4.
Kesulitan
untuk berhenti
KORPORASI
Sebuah
korporasi konvensional (C) (conventional
(C) corporation) adalah entitas legal berizin Negara bagian dengan otoritas
untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya (pemilik
korporasi adalah para pemegang sahamnya). Ini berarti bahwa pemilik tidak
bertanggung jawab untuk utang atau masalah lain apa pun dari korporasi diluar
uang yang mereka investasikan. Pemilik tidak lagi harus khawatir akan
kehilangan harta pribadi, seperti rumah, mobil, atau property mereka yang lain
karena adanya masalah bisnis – sebuah keuntungan yang signifikan. Sebuah
korporasi tidak hanya membatasi kewajiban dari pemilik, tetapi acap kali
memungkinkan banyak orang untuk berbagi kepemilikan (dan laba) dari sebuah
bisnis tanpa bekerja disana atau mempunyai komitmen lain terhadapnya. Korporasi
dapat memilih apakah akan menawarkan kepemilikan ini untuk investor dari luar
atau untuk tetap dijalankan secara privat.
No
|
Keuntungan Korperasi
|
No
|
Kerugian Korperasi
|
1
|
Kewajiban
yang terbatas
|
1
|
Pekerjaan
surat menyurat yang ekstensif
|
2
|
Lebih
banyak uang untuk investasi
|
2
|
Pemajakan
ganda
|
3
|
Ukuran
|
3
|
Dua
pengembalian pajak
|
4
|
Hidup
terus - menerus
|
4
|
Ukuran
|
5
|
Kemudahan
dalam perubahan kepemilikan
|
5
|
Kesulitan
untuk mengakhiri
|
6
|
Kemudahan
untuk menarik karyawan berbakat
|
6
|
Kemungkinan
konflik antar pemegang saham & direktur
|
7
|
Pemisahan
kepemilikan dan manejemen
|
7
|
Biaya
awal
|
|
|
|
|
KORPORASI
S
Korporasi S (S corporations)
adalah kreasi pemerintah yang unik yang terlihat seperti korporasi, tetapi
dipajaki seperti perusahaan kepemilikan tunggal dan perusahaan rekanan.
Pekerjaan surat – menyurat dan perincian dari koperasi S serupa dengan
korporasi konvensional (C). Korporasi S mempunyai pemegang saham, direktur, dan
karyawan dan mempunyai keuntungan dari kewajiban yang terbatas, tetapi laba
mereka dipajaki sebagai penghasilan
pribadi dan pemegang saham – dengan demikian menghindari pemajakan ganda
dari korporasi C.
Sebuah
korporasi S yang kehilangan statusnya tidak dapat terpilih kembali untuk
mendapatkan status korporasi S dalam waktu minimum 5 tahun. Struktur pajak korporasi
S tidaklah menarik bagi semua bisnis. Penting untuk memerhatikan bahwa
keuntungan korporasi S berubah setiap saat aturan pajak berubah. Cara terbaik
untuk mempelajari keuntungan pajak dan perbedaan kewajibannya dengan seorang
pangacara, seorang akuntan, atau keduanya.
Peerusahan
Kewajiban Terbatas
Perusahaan kewajiban terbatas
(limited liability company – LCC) mirip
dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan kelayakan khusus. Mengapa ada
kecenderunga untuk membentuk LCC? LCC menawarkan kepada bisnis yang terbaik
dari semua dunia korporat.
Keuntungan
– keuntungannya meliputi ;
·
Kewajiban
terbatas
·
Pilihan
ganda pemajakan
·
Aturan
kepemilikan yang fleksibel
·
Distribusi
laba dan kerugian yang fleksibel
·
Fleksibilitas
operasi
Kerugian
– kerugiannya meliputi ;
·
Tidak ada saham
·
Rentang hidup yang terbatas
·
Intensif yang lebih sedikit
·
Pajak
·
Pekerjaan surat – menyurat
EKSPANSI KORPORAT ; MERGER DAN
AKUSISI
Kegilaan merger pada akhir tahun
1990-an mencapai puncaknya pada tahun 2000 ketika total uang yang dihabiskan
pada merger dan akusisi mencapai jumlah yang mencengangkan $3,4 triliun dan
terjadi satu transaksi baru setiap 17 menit. Tampaknya seperti setiap transaksi
yang terjadi dimaksudkan untuk mengalahkan transaksi sebelumnya. Sebagian besar
transak melibatkan perusahaan yang berusaha untuk berekspansi dalam bidang
mereka sendiri untuk menghemat biaya, memasuki pasar baru, dan memosisikan diri
untuk persaingan internasional, atau beradaptasi pada perubahan teknologi dan
regulasi.
Apakah perbedaan Merger dan Akusisi
? Merger (merger) adalah
hasil dari dua perusahaan yang membentuk satu perusahaan. Terdapat tiga jenis
utama merger korporat ; (1) merger vertical : penggabungan dua perusahaan yang
terlibat dalam tahapan yang berbeda dalam
bisnis yang terkait, (2) meger horizontal : penggabungan dua perusahaan
dalam industry yang sama, (3) merger konglomerat : penggabungan perusahaan
dalam industry yang sama yang saling berkaitan. Akusisi (acquisition)
adalah satu perusahaan membeli property dan obligasi dari perusahaan lain.
WARALABA
Pada dasarnya, perjanjian waralaba (franchise
agreement) adalah perjanjian dimana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis
(pewaralaba (franchisor)) menjual
hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa (waralaba (franchise)) kepada orang lain
(terwaralaba (franchise)) dalam
sebuah teretorial tertentu.
Waralaba jelas mempunyai beberapa
keuntungan :
1. Bantuan
manajemen dan pemasaran
2. Kepemilikan
pribadi
3. Nama
yang dikenal secara nasional
4. Nasihat
dan bimbingan finansial
5. Tingkat
kegagalan yang lebih rendah
Waralaba
juga mempunyai beberapa kerugian :
1. Biaya awal yang besar
2. Laba
yang dibagi
3. Regulasi
manajemen
4. Pengaruh
ekor jas
5. Pelarangan
untuk menjual
6. Pewaralaba
yang curang
Keberagaman dalam Waralaba :
- · Waralaba Berbasis Rumahan
- · E-commerce dalam Waralaba
- · Penggunaan Teknologi dalam Waralaba
- · Waralaba dalam Pasar Internasional
KOPERASI
Beberapa orang tidak menyukai gagasan
adanya pemilik, manajer, pekerja, dan pembeli sebagai individu yang terpisah
dengan tujuan terpisah. Orang – orang ini telah membentuk organisasi jenis
berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap hal –hal seperti listrik,
pengasuhan anak, perumahan, pelayanan kesehatan, makanan, dan layanan
finansial. Organisasi ini dinamakan koperasi (cooperative) yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang – orang
yang menggunakannya – produsen, konsumen, atau pekerja dengan kebutuhan yang
sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan bersama.
Sumber
:
Understanding
Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan),
William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar